Orang-orang majus dari Timur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Orang majus.jpg|thumb|right|250px|"Perjalanan orang majus", karya [[James Jacques-Joseph Tissot]], c.1894]]
Dalam tradisi [[Kristen]], '''Orang majus''' (dari [[bahasa Latin]]: ''magus'') atau '''Orang Bijak''' juga '''Raja-raja dari Timur''' sering dianggap sebagai orang dari kerajaan [[Media]], mungkin pendeta [[Zoroastrianisme|Zoroastrian]], atau mungkin juga ''[[magi]]'' (bentuk plural dari ''magus'') yang mengenal [[astrologi]] dari [[Persia]] kuno. [[Injil Matius]] menyatakan bahwa mereka datang dari timur ke [[Yerusalem]] untuk menyembah [[Kristus]]. Menurut [[Matius]] mereka berjalan dengan mengikuti sebuah bintang yang datang dan dikenal sebagai [[Bintang BetlehemNatal]]. Saat mereka mendekati Yerusalem, [[Herodes Agung|Herodes]] mencoba menjebak mereka untuk memberitahu keberadaan Yesus, supaya Yesus dapat dibunuhnya. Saat mereka menemukan Yesus, para orang bijak ini memberikan hadiah-hadiah, di antaranya adalah [[emas]], [[kemenyan]], dan [[mur]].
 
Raja-raja dari timur ini kemudian diperingatkan dalam mimpi oleh malaikat atas rencana jahat Herodes terhadap bayi Yesus dan akhirnya mereka memutuskan untuk pulang melalui jalur yang berbeda. Hal ini menyebabkan Herodes bertindak untuk membunuh semua anak kecil di Betlehem sebagai usaha untuk menggagalkan nubuatan mengenai raja yang baru lahir dan menghilangkan saingan yang dianggapnya akan merebut tahtanya. Namun pada saat pembantaian tersebut, orang tua Yesus telah diperingatkan oleh malaikat untuk mengungsi ke Mesir hingga Herodes mati.