Malahayati: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Indah blestari (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Minopueblo (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
[[Berkas:Laksamana Malahayati.jpg|thumb|250px|Laksamana [[Malahayati]] dilukis oleh Sayed Dahlan Al-Habsy]]
 
'''Malahayati''', adalah salah seorang perempuan pejuang yang berasal dari [[Kesultanan Aceh]]. PadaNama tahunaslinya [[1585]]-[[1604]],adalah memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IVKeumalahayati.<ref name="kalyana">[http://www.kalyanamitra.or.id/kalyanamedia/2/1/kronik2.htm Kronik Perempuan-perempuan Pejuang Aceh di Kalyanamedia]</ref>
Ayah Keumalahayati bernama Laksamana Mahmud Syah. Kakeknya dari garis ayahnya adalah Laksamana Muhammad Said Syah putra dari [[Salahuddin dari Aceh|Sultan Salahuddin Syah]] yang memerintah sekitar tahun 1530-1539 M. Adapun Sultan Salahuddin Syah adalah putra dari [[Sultan Ali Mughayat Syah|Sultan Ibrahim Ali Mughayat Syah]] (1513-1530 M), yang merupakan pendiri Kerajaan Aceh Darussalam.<ref>[http://acehpedia.org/Laksamana_Keumalahayati]</ref>
 
Pada tahun [[1585]]-[[1604]], memegang jabatan Kepala Barisan Pengawal Istana Panglima Rahasia dan Panglima Protokol Pemerintah dari [[Alauddin al-Qahhar dari Aceh|Sultan Saidil Mukammil Alauddin Riayat Syah IV]].<ref>[http://www.kalyanamitra.or.id/kalyanamedia/2/1/kronik2.htm Kronik Perempuan-perempuan Pejuang Aceh di Kalyanamedia]</ref>
Malahayati memimpin 2.000 orang pasukan ''Inong Balee'' (janda-janda pahlawan yang telah tewas) berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng [[Belanda]] tanggal [[11 September]] [[1599]] sekaligus membunuh [[Cornelis de Houtman]] dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal, dan mendapat gelar [[Laksamana]] untuk keberaniannya ini, sehingga ia kemudian lebih dikenal dengan nama '''Laksamana Malahayati'''<ref name="kalyana"/>
 
Malahayati memimpin 2.000 orang pasukan ''Inong Balee'' (janda-janda pahlawan yang telah tewas) berperang melawan kapal-kapal dan benteng-benteng [[Belanda]] tanggal [[11 September]] [[1599]] sekaligus membunuh [[Cornelis de Houtman]] dalam pertempuran satu lawan satu di geladak kapal, dan mendapat gelar [[Laksamana]] untuk keberaniannya ini, sehingga ia kemudian lebih dikenal dengan nama '''Laksamana Malahayati'''<ref name="kalyana">[http://sejarah.kompasiana.com/2010/11/15/laksamana-malahayati-dan-bangsa-kita/]</ref>
Nama ''Malahayati'' dipakai oleh Ormas Nasional Demokrat sebagi nama divisi wanita-nya dengan nama lengkap Garda Wanita Malahayati.<ref> [Metro TV 19 Juli 2011, pukul 21.30]</ref>
 
Salah satu Pelabuhan laut di Aceh dinamakan Pelabuhan Malahayati<ref>[http://dishubkomintel.acehprov.go.id/direktori-data-informasi/pelabuhan/pelabuhan-di-usahakan/pelabuhan-malahayati]</ref>.
 
Nama ''Malahayati'' dipakai oleh [[Nasional Demokrat (Indonesia)|Ormas Nasional Demokrat]] sebagi nama divisi wanita-nya dengan nama lengkap Garda Wanita Malahayati.<ref> [Metro TV 19 Juli 2011, pukul 21.30]</ref>
 
== Referensi ==
Baris 14 ⟶ 19:
[[Kategori:Kesultanan Aceh]]
[[Kategori:Tokoh Aceh]]
[[Kategori:Bangsawan Aceh]]
 
[[jv:Malahayati]]