Pergiliran keturunan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 3:
 
'''Metagenesis''' adalah pergiliran keturunan dari fase [[gametofit]] ke fase [[sporofit]]. Peristiwa ini terjadi pada tumbuhan [[lumut]] dan [[paku (organisme)|paku]]. Tumbuhan tersebut mengalami 2 fase yang berbeda dalam siklus hidupnya, yaitu [[sporofit]] dan [[gametofit]]. Dalam fase [[sporofit]], spora dihasilkan. Sedangkan dalam fase [[gametofit]], gametlah yang dihasilkan. [[Spora]] menghasilkan 2n atau kromosom [[diploid]] dan gamet menghasilkan n atau kromosom [[haploid]].
Pada tumbuhan paku, fase [[sporofit]] lebih dominan dibandingkan dengan fase [[gametofit]]. Karena pada fase [[sporofit]] ini, tumbuhan paku terlihat bertumbuh. Berkebalikan dengan [[lumut]], fase [[gametofit]] lebih dominan daripada fase [[sporofitnya]]. Pada fase [[gametofit]], tumbuhan [[lumut]] tumbuh, mengalami [[fertilisasi]] dan kemudian menghasilkan [[gamet]].Seperti halnya metamorfosis pada hewan, tumbuhan tertentu juga dapat terjadi perbedaan bentuk tubuh selama pertumbuhannya. Peristiwa ini dinamakan metagenesis. Metagenesis adalah terjadinya pergiliran keturunan atau pergantian siklus, yaitu:
 
a. Siklus seksual (generatif)
Pada siklus seksual dihasilkan gametofit.
b. Siklus aseksual (vegetatif)
Pada siklus aseksual dihasilkan sporofit.
 
Metagenesis pada tumbuhan dapat diamati dengan jelas pada tumbuhan tak berbiji (paku dan lumut). Pada tumbuhan tersebut, pembentukan gamet jantan berlangsung di dalam antheridium dan gamet betina di dalam arkegonium. Jika gamet jantan membuahi gamet betina, maka akan terbentuk zigot. Zigot tumbuh menjadi individu yang menghasilkan spora. Generasi ini disebut fase vegetatif (aseksual) atau sporofit. Spora yang jatuh di tempat yang sesuai akan tumbuh menjadi individu baru yang menghasilkan gamet. Karena menghasilkan gamet, maka generasi ini disebut fase generatif (seksual) atau gametofit. Demikian seterusnya terjadi pergiliran keturunan antara fase gametofit dan sporofit. Tumbuhan lumut yang sering kamu jumpai merupakan fase gametofit. Sedangkan tumbuhan paku yang kamu lihat sehari-hari merupakan fase sporofit. Pergiliran keturunan antara fase sporofit dan gametofit itulah yang disebut metagenesis.
 
Beberapa hewan tingkat rendah juga mengalami metagenesis, contohnya Obelia dan Aurelia. Perhatikan metagenesis ubur-ubur (Aurelia). Dari gambar itu tampak jelas bahwa ubur-ubur (Aurelia) memiliki dua jenis kehidupan yaitu kehidupan saat menempel (polip) dan kehidupan bergerak bebas (medusa).
 
{{biologi-stub}}