Paus Eusebius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Aldo samulo (bicara | kontrib)
←Membatalkan revisi 4909304 oleh 118.99.70.235 (Bicara)
Baris 1:
'''Paus Eusebius''' (?–[[Sisilia]], [[21 Oktober]] [[310]]) adalah seorang [[Paus (Katholik Roma)|Paus]], pemimpin [[Gereja Katholik Roma]], [[uskup]] [[Roma]] pada tahun [[309]] atau [[310]]. Ia hanya menjabat dari [[18 April]] hingga [[17 Agustus]].
Demikian juga, suksesi Paus ditulis oleh Eusebius Pamphili (260- 341), Uskup Caesarea di Palestina. Eusebius dikenal sebagai Bapa Sejarah Gereja, karena ia yang pertama kali mencatat sejarah Gereja dengan urutan kronologis, dengan maksud mencatat suksesi para rasul yang kudus, dan juga waktu di masa Tuhan Yesus hidup sampai pada masanya sendiri; dan untuk menghubungkan banyak kejadian penting yang terjadi sepanjang sejarah Gereja, dan untuk menyebutkan nama- nama mereka yang telah memimpin dan mengepalai Gereja, dan mereka yang di setiap generasi telah mewartakan Sabda Tuhan entah melalui perkataan, maupun melalui tulisan. Juga menjadi tujuan penulisannya, adalah memberikan sejumlah nama dan masanya yang karena mencintai inovasi telah jatuh ke dalam kesalahan-kesalahan yang besar, dan dengan mewartakan diri sendiri sebagai penemu ilmu pengetahuan yang salah seperti disebutkan dalam 1 Tim 6:20 telah menjadi serigala yang ganas yang telah mencerai-beraikan kawanan Kristus. Untuk keseluruhan tulisan Eusebius tentang Sejarah Gereja dapat dibaca di link ini, silakan klik. Buku Sejarah Gereja tersebut dibagi menjadi 10 buku, dan semua dapat dibaca dengan meng-klik nomor buku yang ingin dibaca di link tersebut.
 
Berikut ini adalah kutipan terjemahan catatan yang anda tanyakan, yaitu tentang suksesi kepemimpinan Rasul Petrus sebagai pemimpin Gereja Roma [mohon dilihat bahwa urutan uskup dihitung setelah St. Petrus]
 
Sejarah Gereja (Buku II)
Bab. 2. Penerus pertama St. Petrus di Roma
 
1. Setelah kematian Paulus dan Petrus sebagai martir, Linus adalah yang pertama untuk memperoleh episkopat Gereja di Roma. Paulus menyebutkan dia [Linus] ketika menulis kepada Timotius dari Roma dalam kata salam penutup di akhir suratnya [lih. 2Tim 4:21].
 
Sejarah Gereja (Buku III)
Bab 13. Anencletus (Anekletus), Uskup Roma yang kedua
 
Setelah Vespasian telah memerintah selama sepuluh tahun, Titus, puteranya, meneruskan dia. Di tahun kedua kepemimpinannya, Linus, yang telah menjabat sebagai uskup Gereja Romo selama dua belas tahun, memberikan kepemimpinannya kepada Anencletus (Anekletus). Tetapi Titus diteruskan oleh saudaranya Domitian setelah ia telah memimpin selama dua tahun lebih beberapa bulan.
 
Bab 15. Clement (Klemens), Uskup Roma yang ketiga
 
Di tahun keduabelas kepemimpinannya, Clement meneruskan Anencletus (Anekletus) setelah ia telah menjadi uskup di Gereja Roma selama duabelas tahun. Rasul [Paulus] dalam suratnya kepada jemaat di Filipi memberitahukan kepada kita bahwa Clement (Klemens) ini adalah rekan sekerjanya. Perkataan Paulus adalah demikian: “… bersama- sama dengan Klemens dan kawan- kawanku sekerja yang lain, yang namanya tercantum dalam kitab kehidupan” [Flp 4:3]
 
Selanjutnya di buku Church History (CH)/ Sejarah Gereja karangan Eusebius juga memuat suksesi Paus (uskup Roma) setelah Klemens, yaitu Evarestus (lih. CH, III, 34), Alexander (lih. CH IV, 1), Xystus (lih. CH IV, 4), Telesphorus (lih. CH IV, 5, 5), Hyginus (lih. CH IV, 10), Pius (lih. CH IV, 11), Anicetus (lih. CH IV, 19), Soter (lih. CH IV, 22, 3), Eleutherus (lih.ibid., Rangkuman urutandari Rasul Petrus sampai Eleutherus, CH V, 6), Victor (lih. CH V, 22), Zephyrinus, (lih. CH VI,13,10), Callistus, Urbanus (lih. CH VI, 21), Pontain/ Pontianus (lih. CH VI, 23, 3), Anterus, Fabian (lih. CH VI, 29), Cornelius, Lucius, Stephen (lih. CH VII, 2), Sixtus II (lih. CH VII, 9), Dionysius (lih. CH VII, 27), Felix I (lih. CH VII, 30, 23), Eutychianus, Caius (lih. CH VII, 32).
 
Dari catatan- catatan ini, dapat kita simpulkan bahwa kepemimpinan Rasul Petrus atas seluruh Gereja terus dilestarikan oleh para penerusnya yang menjadi uskup Roma. Kepemimpinan ini terus berlangsung sampai sekarang di dalam Gereja Katolik oleh Bapa Paus. Sekarang ini adalah Paus Benediktus XVI, di urutan 266, atau 265 setelah Rasul Petrus
 
{{Paus|