Surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Tesalonika: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HerculeBot (bicara | kontrib)
Baris 9:
Gambaran jemaat dalam surat 2 Tesalonika ini tidaklah sama dengan gambaran jemaat dalam surat yan pertama.<ref name="Willi">{id} Willi Marxsen. 2006, ''Pengantar Perjanjian Baru:Pendekatan Kritis terhadap masalah-masalahnya''. JAkarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 32,33.</ref> Pada 2 Tesalonika, Paulus berhadapan dengan para penganut Gnostik yang menyampaikan kedatangan hari Tuhan (''parousia'') telah tiba (2:2).<ref name="Willi"/> Tentu saja jemaat menjadi kebingungan mendengar pemberitaan seperti itu.<ref name="Willi"/> Dengan melihat keadaan jemaat seperti itu, penulis bermaksud memberikan penghiburan kepada jemaat agar mereka tidak termakan isu itu begitu saja.<ref name="Dianne">{id} Dianne Bergant, Robert Karris. 2002, ''Tafsir Alkitab Perjanjian Baru''. Jogjakarta: Kanisius. hlm. 379.</ref> Melalui surat ini diharapkan jemaat tetap melanjutkan kegiatan sehari-hari seperti biasanya sambil tetap melaksanakan kewajiban sebagai orang Kristen.<ref name="Dianne"/> Dalam jemaat juga berkembang ajaran [[Gnostik]] yang tidak lagi peduli pada daging (''sarx'') karena menganggap telah disempurnakan dalam roh.<ref name="Willi"/> Ajaran demikian membuat jemaat kemudian lebih senang dengan cara hidup yang malas-malasan dan kurang memperhatikan ketertiban.<ref name="Willi"/>
 
==Ayat-ayat terkenal==
*{{Alkitab|2 Tesalonika 2:7-8}}: Karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan. Kalau yang menahannya itu telah disingkirkan, (2:8) pada waktu itulah si pendurhaka baru akan menyatakan dirinya, tetapi Tuhan Yesus akan membunuhnya dengan nafas mulut-Nya dan akan memusnahkannya, kalau Ia datang kembali.
*{{Alkitab|2 Tesalonika 3:10}}: Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu: jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.
== Struktur Surat ==
Struktur surat Paulus yang Kedua kepada Jemaat di Tesalonika adalah sebagai berikut:<ref name="Morris">{en} Leon Morris (ed). 1984, ''The epistle of Paul to the Thessalonians: An Introduction and commentary''. Grand Rapids: William Eerdmans Publishing. hlm. 115.</ref>
 
# Salam (1:1-2)
# Ucapan syukur dan doa (1:13-12)