Asymmetric digital subscriber line: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 4866181 oleh 180.254.172.242 (Bicara)
Baris 7:
ADSL sendiri merupakan salah satu dari beberapa jenis [[DSL]], disamping [[SDSL]], [[GHDSL]], [[IDSL]], [[VDSL]], dan [[HDSL]]. DSL merupakan teknologi akses Internet menggunakan ''kabel tembaga'', sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau [[injection technology]] yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data dalam jumlah besar. DSL sendiri dapat tersedia berkat adanya sebuah perangkat yang disebut [[DSLAM]] [[(DSL Acces Multiplexter)]]. Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, DSL menggunakan sinyal frekuensi hingga 1 MHz. Lain halnya untuk ADSL, sinyal frekuensi yang dipakai hanya berkisar antara '''20 KHz''' sampai '''1 MHz'''. Sementara untuk penggunaan ADSL di Indonesia dengan program Telkom Speedy, kecepatan yang ditawarkan berkisar antara ''1024 kbps'' untuk [[downstream]] dan '''128 kbps''' untuk [[upstream]]. Kecepatan downstream inilah yang menjadikan ADSL lebih cocok untuk kalangan rumah tangga. Karena pada kalangan rumah tangga umumnya lebih banyak kegiatan menerima, dibandingkan kegiatan mengirim. Seperti mendownload data, gambar, musik, ataupun video.
 
SEMPAK.
Perkenalan masyarakat Indonesia sendiri akan ADSL mulai berkembang saat PT.Telkom, yang merupakan perusahaan pengatur jaringan telepon nasional memperkenalkan program yang disebut sebagai ''Telkom Speedy'', yaitu jaringan khusus dari PT.Telkom untuk penggunaan Internet. Dengan melakukan pemasaran dan promosi-promosi yang gencar, Telkom Speedy berhasil dipasarkan di kalangan rumah tangga.
 
== Cara Penggunaan ADSL ==