Amir Syamsuddin: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Ref-bio}}
{{Infobox Officeholder
|name = {{PAGENAME}}
Baris 31 ⟶ 30:
|footnotes =
}}
'''Amir Syamsuddin''' ({{lahirmati|[[Makasar]]|27|5|1946}}) yang dilahirkan dengan nama Freddy Tan Toan Sin<ref>[http://www.investor.co.id/home/kaligis-sebaiknya-amir-syamsudin-maju-dalam-pilpres/17151 Kaligis: Sebaiknya Amir Syamsudin Maju dalam Pilpres]</ref>adalah Menteri Hukum dan
Syamsuddin menghabiskan masa kecilnya sampai SMP di Makasar, lalu merantau ke [[Surabaya]] untuk melanjutkan sekolahnya. Sejak kelas satu SMA di Surabaya, dia telah bekerja. Ia kerap berganti pekerjaan. Dia pernah menjadi juru cetak foto dalam kamar gelap, lalu bekerja di pabrik roti. Semua itu dilakukan dengan tujuan menata jalan mendapatkan sesuatu yang lebih baik.{{fact|date=2011}}
Baris 38 ⟶ 37:
Sebagai pengacara ia telah banyak menyelesaikan kasus-kasus besar yang melibatkan media seperti kasus [[Tempo]] (1986), [[Bapindo]] (1993), [[Suara Pembaruan]] (1999), [[Zarima]], [[Akbar Tanjung]] (2003), [[Harnoko Dewantoro]], [[Beddu Amang]], [[KPKPN]] (2003), [[VLCC]] dengan [[Pertamina]] dan [[KPP]], dan perselisihan [[Texmaco]] dan [[Kompas]] (2003) dan [[William Nessen]] (2003).{{fact|date=2011}}
==Referensi==
{{reflist}}
==Pranala luar==
{{kotak mulai}}
Baris 46 ⟶ 50:
{{Kabinet Indonesia Bersatu II}}
{{DEFAULTSORT:Syamsudin, Amir}}
[[Kategori:Tionghoa-Indonesia]]
[[Kategori:Tokoh Indonesia]]
[[Kategori:Alumni Universitas Indonesia]]
[[Kategori:Menteri Indonesia]]
|