Surat Paulus kepada Jemaat di Efesus: Perbedaan antara revisi

'''Surat Paulus kepada [[Jemaat]] di Efesus''' (disingkat: [[Surat Efesus]]) adalah salah satu kitab dalam [[Alkitab]] [[Perjanjian Baru]]. [[Surat Efesus]], adalah salah satu kitab yang adaditulis dalamdan kitab Perjanjian Baru yang ditulisdikirim oleh [[Paulus yangdari dikirimTarsus]] kepada jemaat [[Kristen]] di [[Efesus]].<ref name ="William">{{id}}William Barclay.1983, Pemahman Alkitab Setiap Hari. Jakarta:BPK Gunung Mulia. Hlm.91.</ref>

Surat Paulus kepada Jemaat di [[Efesus]] adalah salah satu kitab dalam [[Alkitab]].Surat Efesus ini, ditulis oleh Paulus ketika dia sedang berada dalam penjara. Ketika Paulus menuliskan surat kepada jemaat Efesus, tentu saja dia mempunyai tujuan dan ada hal yang menjadi motifasi dia untuk menulis surat tersebut.<ref name="Francis">{{en}}Francis Foulkes.1991, New Testament Commentaries, USA:Grand Rapids. Hlm. 19-20.</ref> Tujuan Paulus menulis surat kepada [[jemaat]] Efesus, didukung oleh keadaan masyarakat Efesus pada saat itu. Keadaan masyarakat Efesus pada saat itu adalah masih melakukan penyembahan terhadap Dewa Yunani. Dewa yang mereka sembah pada saat itu adalah mereka sebut [[Dewa Artemis]]. Mereka memahami dan mempercayai bahwa [[Dewa]] Artemis ini adalah Dewa kesuburan. Selain itu juga mereka melakukan penyembahan dan tunduk kepada [[Kaisar]]. Melihat keadaan ini tergeraklah hati Paulus untuk mengirimkan suratnya Kepada Jemaat Efesus. Surat-surat Paulus kepada Jemaat Efesus ini berisikan nasihat, perintah, dan himbauan untuk hidup dalam [[Kristus]].<ref name="Nilakandi">{{id}}PT. Nilakandi.1982 Tafsiran [[Alkitab]] Masa Kini 3. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 597-599.</ref>

Surat ini merupakan juga seruan kepada umat Tuhan supaya mereka menghayati makna rencana agung dari Tuhan itu untuk mempersatukan seluruh umat manusia melalui [[Yesus]] [[Kristus]].<ref name="Abineno"/>

Untuk menunjukkan bahwa umat [[Tuhan]] sudah menjadi satu karena bersatu dengan Kristus, penulis memakai beberapa kiasan. Jemaat adalah seperti tubuh dengan Kristus sebagai kepalanya, atau seperti sebuah bangunan yang batu sendinya ialah Kristus, atau seperti seorang [[istriisteri]] dengan [[Kristus]] sebagai suaminya. Penulis sangat terharu ketika mengingat akan rahmat Tuhan melalui Kristus, sehingga ungkapan-ungkapan yang dipakainya dalam suratnya menunjukkan bahwa hatinya makin meluap dengan perasaan syukur dan pujian kepada Tuhan. Segala sesuatu ditinjaunya dari segi kasih Kristus, dari segi pengurbanan-Nya, pengampunan-Nya, kebaikan hati-Nya dan kesucian-Nya.

Isi kitabSurat Efesus terdiridibagi darimenjadi enam6 pasal.<ref name="Lincoln">{{en}}Andrew T.Lincoln.1990, Word Biblical Commentary Ephesians, USA:Word Books,Publisher.Hlm.1-20.</ref>

pasal pertama ini terdiriTerdiri dari 23 ayat. Pasal pertama ini berikianberisi salam Paulus bagi jemaat EfeusEfesus, menceritakan tentang kekayaan orang-orang yang terpilih, dan untuk pengertian tentang kemuliaan Kristus.

pasal yang kedua terdiriTerdiri dari 22 ayat. Pasal kedua ini, menceritakan tentang bahwa semuanya ada dalam kasih karunia, dan dipersatukan dalam Kristus.

Pasal yang ketiga terdiriTerdiri dari 21 ayat. Pasal ketiga ini berisikan tentang rahasia panggilan bagi orang-orang Yahudi, dan doa Paulus bagi jemaat Efesus.

pasal empat ini terdiriTerdiri dari 32 ayat. Pasal ini berisikan tentang kesatuan jemaat dan karunia yang berbeda-beda, dan maksud dari manusia baru.

Pasal lima ini terdiriTerdiri dari 33 ayat.; berisikan tentang perilaku hidup sebagi anak-anak terang, dan kasih Kristus adalah dasar hidup suami isteri.

Pasal enam ini terdiriTerdiri dari 24 ayat. Berisikan tentang ketaatan dan kasih terhadap orang menjadi tuan kita di dunia, sebagaimana kita taat dan mengasihi Kristus, serta perlengkapan-perlengkapan rohani. Pada akhir ayat pasalapasal enam6 ini, Paulus menutupnya dengan salam kepada jemaat Efesus, yaitu kasih karuni menyertai semua orang yang mengasihi Tuhan kita Yesus Kristus dengan kasih yang tidak binasa.