Hiperseksualitas: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
FoxBot (bicara | kontrib)
Flyflower234 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
'''Hiperseksualitas''', atau '''Perilaku seksual berlebihan''', adalah suatu istilah yang merujuk pada hasrat untuk melakukan [[aktivitas seksual]] pada suatu tingkat yang dianggap sangat tinggi dalam hubungannya dengan [[psikologi perkembangan|perkembangan]] yang [[Normalitas|normal]] atau [[budaya]] dan pada tingkat yang bisa menyebabkan tekanan atau masalah serius pada pelaku maupun orang terdekatnya. Hal ini diangap sebagai [[penyakit mentak|kelainan]] [[Psikologi|psikologis]] yang ditandai dengan [[Libido|hasrat seksual]] yang hiperaktif, [[Obsessif compulsif|obsesi]] yang berlebihan pada [[aktivitas seksual activity|seks]], dan [[halangan seksual]] yang rendah. Hiperseksualitas pada perempuan dikenal sebagai '''nymphomania''' atau '''furor uterinus''', sementara pada pria disebut '''satyriasis'''.
 
Dalam klasifiksi penyakit mental dari [[Asosiasi Psikiatri Amerika]], istilah "hiperseksualitas" telah menggamtikanmenggantikan konsep "nymphomania" dan "'satyriasis", yang tak lagi dimasukkan dalam daftar. Namun, dalam [[International Classification of Diseases]] (ICD) dari [[World Health Organization]], yang digunakan secara global, ''satyriasis'' (untuk pria) dan ''nymphomania'' (untuk perempuan) masih digunakan dalam dokumen-dokumen terbarunya, [[ICD-10]], sebagai pembagian dari diagnosis "perilaku seksual berlebihan" (kode F52.7).<ref name = ICD10>[http://www.who.int/classifications/apps/icd/icd10online/ International Classification of Diseases, version 2007.]</ref> Untuk asal katanya, lihat [[nimfa]] dan [[satir]].
 
== Referensi ==