Pelahap Maut: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Lukas Tobing (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Pelahap Maut''' atau '''''Death Eater''''' dalam bahasa Inggris, ada sebutan bagi pengikut [[Lord Voldemort]], seorang penyihir ilmu hitam yang paling ditakuti di zaman kejayaannya, merupakan tokoh antagonis utama dalam novel seri [[Harry Potter]] karya [[J.K. Rowling]].
 
Cikal bakal Pelahap Maut adalah murid-murid Slythern yang bersekolah di zaman yang sama dengan [[Lord Voldemort|Tom Riddle]] muda. Jika dianalisis, ideologi mereka adalah supremasi rasial (penyihir darah murni). Modus operandinya antara lain penyerangan, penyiksaan, dan pembunuhan lawan-lawan mereka. Selain penyihir, kaum [[Muggle]] juga kerap menjadi sasaran.
 
Ketika Voldemort mengalami kejatuhannya dengan insiden di Godric's Hollow, kediaman Keluarga Potter, banyak Pelahap Maut yang masih hidup kemudian mengaku bahwa mereka menjadi pengikut Voldemort karena takut akan ancamannya. Tetapi ada pula yang terang-terangan masih memujanya, seperti [[Bellatrix Lestrange]].
Baris 7:
Ketika Voldemort kembali berkuasa di tahun keempat Harry di [[Hogwarts]], ternyata masih banyak pengikut setianya yang kembali padanya. Dan setahun berikutnya, terjadi pelarian besar-besaran dari [[Azkaban]], dan para pelarian ini kembali bergabung dengan tuannya untuk menebarkan teror. Ketika terjadi pertempuran di Departemen Misteri, ada beberapa Pelahap Maut yang berhasil ditangkap, seperti [[Lucius Malfoy]], tetapi masih banyak pula yang berhasil melarikan diri.
 
ParaDi [[Harry Potter dan Pangeran Berdarah Campuran]], Pelahap Maut kembali meneror dunia sihir dengan membunuh banyak orang, terutama figur-figur penting seperti [[Amelia Bones]] dan [[Emmeline Vance]. Mereka jugalah yang menyerang dan merobohkan sebuah jembatan di awal cerita, menewaskan banyak [[Muggle]]. para Pelahap Maut ini menyerbu [[Hogwarts]] di akhir tahun keenam Harry. Mereka diselundupkan oleh [[Draco Malfoy]] melalui Kamar Kebutuhan. Sekali lagi mereka berhasil lolos setelah Snape membunuh Dumbledore.
 
Pada buku ketujuh, para Pelahap Maut semakin aktif menebarkan teror. Bahkan, mereka berhasil menguasai Kementerian Sihir dan Sekolah Hogwarts. Banyak dari mereka yang kemudian ditunjuk sebagai pejabat-pejabat penting Kementerian, di bawah pimpinan Menteri Sihir Pius Thicknesse, seorang pejabat Kementerian yang berada di bawah pengaruh Kutukan Imperius. Di Hogwarts, mereka menempatkan Severus Snape sebagai Kepala Sekolah (yang kemudian terbukti sebagai agen ganda dalamdan lebih ceritasetia secarakepada implisit[[Dumbledore]]), dan kakak beradik Amycus dan Alecto Carrow sebagai Guru Pertahanan terhadap Ilmu Hitam (kemudian menjadi Ilmu Hitam) dan Telaah Muggle, (yang dijadikan pelajaran wajib pada rezim teror ini), yang digunakan untuk menyebarkan [[propaganda]] anti-Muggle.
 
== Para Pelahap Maut ==
Baris 54:
* [[Antonin Dolohov]] (Tewas dalam Pertempuran Hogwarts ke-2)
* [[Severus Snape]] (dibunuh oleh [[Nagini]])
* [[Quirinus Quirrell]]
* [[Evan Rosier]]
* [[Wilkes]]
Baris 67 ⟶ 66:
 
== Akhir petualangan ==
Pertempuran Hogwarts ke-2 ([[Alur waktu dalam kisah Harry Potter|2 Mei]] [[1998]]), menandai kejatuhan dan akhir petualangan Lord Voldemort dan Pelahap Mautnya. Mereka mengalami kekalahan besar dalam pertempuran tersebut (banyak diantara mereka yang tewas), sementara Lord Voldemort sendiri tewas dalam duel terakhir melawan Harry Potter. Setelah itu, banyak dari mereka yang ditangkap dan dipenjarakan di [[Azkaban]], sementara yang lainnya melarikan diri dan atau bersembunyi (kemungkinan hingga ke luar negeri).
 
{{harrypotter}}
Baris 73 ⟶ 72:
[[Kategori:Pelahap Maut]]
[[Kategori:Harry Potter]]
[[Kategori:Perkumpulan rahasia fiktif]]
 
[[ar:أكلة الموت]]