Arun Natural Gas Liquefaction: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Farras (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
TjBot (bicara | kontrib)
k Bot membantu ProyekWiki Rapikan Rintisan; kosmetik perubahan
Baris 7:
|location = [[Lhokseumawe]], [[Indonesia]]
|area_served = Indonesia & Asia
|key_people = Fauzi Husin <small>([[Presiden Direktur]])</small><br />Fuad Bukhari <small>([[Wakil Presiden]])</small>
|num_employees = 430 - <small>November 2010</small><ref name=serambi>{{cite web |url=http://aceh.tribunnews.com/news/view/43646/produksi-lng-arun-sampai-2014 |title=Serambi Indonesia |accessdate=2011-03-21 |publisher=SEC}}</ref>
|industry = [[Gas alam]]
Baris 16:
'''PT Arun Natural Gas Liquefaction''', lebih dikenal dengan '''PT Arun NGL''', adalah perusahaan penghasil [[gas alam cair]] terbesar di Indonesia. Pada tahun 1990, PT Arun adalah perusahaan penghasil LNG terbesar di dunia. PT Arun merupakan anak perusahaan dari [[Pertamina]]. Berlokasi di [[Lhokseumawe]], [[Aceh Utara]], [[Indonesia]], perusahaan ini memiliki 6 [[unit pengolahan]], namun saat ini hanya 2 unit yang beroperasi dikarenakan menipisnya cadangan gas alam di sana. PT Arun merupakan salah satu penyumbang devisa terbesar bagi kota Lhokseumawe dan Indonesia.
 
== Sejarah ==
Sejak [[1968]], [[Mobil Oil]] melakukan kontrak bagi hasil dengan [[Pertamina]] untuk pencarian sumber-sumber minyak dari perut Bumi di darat maupun di lepas pantai. Tahun 1969, Mobil Oil mulai mengerahkan pencariannya di Aceh dengan fokus utama di [[Aceh Utara]]. Pengeboran yang dilakukan di dekat desa Arun adalah yang kelima belas kali dilakukan oleh Mobil Oil. Sejak pencarian pertama di lokasi yang berindikasi sumber energi sampai titik pengeboran keempat belas di ladang baru yang tidak dikenal sebelumnya, perusahaan tersebut telah menemukan minyak dan gas dengan kandungan [[karbon dioksida]] yang terlalu tinggi sehingga sulit dikembangkan.
 
Baris 28:
 
Pembangunan 6 unit pengolahan (''train'') pencairan gas alam di kilang LNG Arun melalui beberapa tahapan, yaitu:
* Train 1,2 dan 3 (Arun Project 1) dibangun pada awal tahun 1974 dan selesai pada akhir tahun 1978 oleh [[Bechtel Inc.]]
* Train 4 dan 5 (Arun Project II) dibangun Februari 1982 dan selesai pada akhir tahun 1983 yang dikerjakan oleh [[Chiyoda]]
* Train 6 (Arun Project III) dibangun pada bulan November 1984 dan selesai pada September 1986 yang dikerjakan oleh [[Japan Gas Corporation]] (JGC)
 
Pada Februari 1987, kilang LPG yang dinamakan Arun LPG Project dibangun dan dikerjakan oleh Japan Gas Corporation (JGC). Kilang ini selesai pada tahun [[1989]].
 
== Ladang gas ==
Menurut data-data pengukuran elektronik melalui film-film yang diambil di lapangan dan dianalisis di pusat analisis Mobil Oil di [[Dallas, Texas|Dallas]], [[Amerika Serikat]], ladang gas Arun terletak di dalam lapisan batu gamping pada kedalaman 10.000 kaki (3.048 meter). Kandungan gas mencapai 17,1 trilyun kaki kubik dengan tekanan 499 kg/cm, suhu 177&nbsp;°C, dan ketebalan 300 meter. Jumlah tersebut diperkirakan akan dapat mensuplai enam unit dapur pengolahan (''train'') dengan kapasitas masing masing 300 juta SCFD (''Standard Cubic Feet Day'') untuk jangka waktu 20 tahun. Ladang gas tersebut terdiri dari empat (4) buah kluster gas dan kondensat, kemudian gas dan kondensat dikirim ke unit pengumpulan di Point "A" yang selanjutnya dikirim ke kilang LNG Arun dengan memakai pipa:
 
* Gas menggunakan pipa berdiameter 42 inch.
Baris 47:
Gas alam di ladang NSO memiliki kandungan H<sub>2</sub>S dan CO<sup>2</sup> yang tinggi sehingga diperlukan proses pemisahan terlebih dahulu sebelum masuk ke train LNG. Upaya ini dilakukan untuk menurunkan kadar H<sub>2</sub>S dari 1,59% menjadi 80 ppm dan CO<sup>2</sup> dari 33,21% menjadi 25,54% mol, sehingga sesuai dengan spesifikasi rancangan train LNG.
 
== Organisasi ==
Presiden Direktur PT Arun NGL berkantor di Jakarta yang saat ini dijabat oleh Fauzi Husin. Sementara Wakil Presiden berkantor di Lhokseumawe dan dijabat oleh Fuad Bukhari. Wakil Presiden membawahi tiga divisi dan tiga non-divisi setingkat seksi, yaitu:
# Divisi Produksi
Baris 58:
Saham kepemilikan perusahaan dipegang oleh [[Pertamina]] (55%), [[Exxon Mobil]] (30%), dan [[Japan Indonesia LNG Company]] (disingkat JILCO; 15%).
 
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
== Pranala luar ==
* [http://www.arunlng.co.id/ Situs web resmi]
 
{{perusahaan-Indonesia-stub}}
 
{{perusahaan-stub}}
[[Kategori:Perusahaan Indonesia]]