Sampuraga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Sugianto PS (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
 
Mayang Ilung kecewa. Ia berkata kepada Sampuraga, "Nak, kamu sudah meminum susu dari tubuhku. Kalau kamu tidak mau mengakuinya, kamu akan terkena malapetaka!"
 
 
=== Sampuraga dikutuk ===
Baris 33 ⟶ 32:
Di tengah jalan, tiba-tiba badai menghadang. Kapalnya oleng diombang-ambingkan ombak besar. Ketika kapalnya hampir karam, Sampuraga teringat kutukan wanita tua tersebut. Hati kecilnya tiba-tiba disadarkan bahwa dia baru saja durhaka pada ibunya sendiri.
 
"Ibu, ibu, kamu memang ibuku!" demikian Sampuraga memohon ampun. Tiba-tiba terdengar suara ibunya, "Nak, sudah jatuh telampai. Tidak mungkin keputusan ditarik kembali. Kutukan sudah terjadi." Demikianlah Sampuraga membatu bersama kapalnya.
 
Tiba-tiba terdengar suara ibunya, "Nak, sudah jatuh telampai. Tidak mungkin keputusan ditarik kembali. Kutukan sudah terjadi."
 
Demikianlah Sampuraga membatu bersama kapalnya.
 
 
== Dayak Tomun dan Pengaruh budaya [[Minangkabau]] ==
Baris 51 ⟶ 45:
== Catatan kaki ==
{{reflist}}
 
 
== Pranala luar ==