Suku Benyamin: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 4:
==Wilayah==
Menurut [[Alkitab]], setelah selesainya penaklukkan [[Kanaan]] oleh [[Suku Israel]] sekitar [[1200 SM]]<ref name = "pnxthp">Kitchen, Kenneth A. (2003), "On the Reliability of the Old Testament" (Grand Rapids, Michigan. William B. Eerdmans Publishing Company)(ISBN 0-8028-4960-1)</ref>, [[Yosua]] menatapkan tanah atas kedua belas suku. Untuk Suku Benyamin, dia menetapkan wilayah antara tanah [[Suku Efraim]] di utara dan [[Suku Yehuda]] di selatan, dengan [[Sungai Yordan]] sebagai batas timur. Di wilayahnya, terdapat banyak kota-kota bersejarah penting seperti [[Betel]], [[Gibea]], dan bahkan bukit utara [[Yerusalem]]. <ref>{{ayat|Yosua|18|11-28}}</ref> Namun, pernah pada masa nabiah [[Debora]], Bethel dianggap sebagai bagian tanah [[Suku Efraim]]. ({{ayat|Hakim-hakim|4|5}})
 
Batas pada sisi utara bagi mereka mulai dari sungai Yordan; kemudian batas itu naik ke lereng gunung di sebelah utara Yerikho, naik ke barat ke pegunungan, dan menuju ke padang gurun Bet-Awen. <ref>{{Alkitab|Yosua 18:11-28}}</ref>.
 
==Wasiat Yakub==