Haemosu dari Buyeo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
'''Hae Mosu''' merupakan penemupendiri dan Dangun pertama [[Bukbuyeo|Buyeo]]. Ia disinggungdisebutkan di dalam [[Hwandan Gogi]], dan catatan Korea pada abad ke-11 dan 13 yang menguraikan pendirian dari [[Goguryeo]], salah satu dari [[Tiga Kerajaan Korea]]. Goguryeo menganggap dirinya sendiri sebagai pewaris Buyeo dan menganeksasi sisa-sisa [[Buyeo]] dipada tahun 494.
 
{{Infobox Korean name
Baris 10:
== Latar Belakang ==
Hae Mosu merupakan anggota keluarga kerajaan Gojoseon, [[Jinjoseon]] dibawah dinasti yang ditemukan oleh raja ke-44 [[Gojoseon]], Kaisar [[Gumul dari Gojoseon]]. Ia naik pangkat menjadi seorang jenderal di usianya yang masih muda (23 tahun) dibawah pimpinan Kaisar [[Goyeolga dari Gojoseon]], dan melayani kerajaan dengan setia selama periode yang membusuk.
 
 
== Naik Tahta ==
Gojoseon, yang telah dibagi menjadi tiga kerajaan terpisah, berjatuhan. Jinjoseon, negara pusat dan bekat kedudukan kekuasaan, mulai membusuk ke arah dimana militer tidak lagi mengikuti perintah Kaisar dan bertindak semau mereka sendiri. Melihat bahwa ia tidak lagi dapat mengontrol kerajaan, Kaisar [[Goyeolga dari Gojoseon]] mengabdikasi dan meninggalkan kerajaan ke tangan Ohga, yang merupakan Pusat Lima Nobel. Di bawah pimpinan Ohga, para jenderal dan pemimpin militer mulai pergi dan mengadakan pemberontakan. Yang terakhir meninggalkan kerajaan adalah Hae Mosu, yang menjadi jenderal pada usianya yang masih muda, 23 tahun. Hae Mosu meninggalkan kerajaan dengan upaya untuk membangun kembali dan bukan untuk keuntungan dirinya sendiri. Hae Mosu dan pasukannya pergi ke benteng Jangdanggyeong, dimana mereka membangun sebuah istana. Dari sana, Hae Mosu mengambil gelar Cheonhwang-Rang, yang merupakan sebuah gelar yang setara dengan kaisar. Hae Mosu menghancurkan banyak pemberontak dari bekas sahabatnya sesama jenderal di Gojoseon, dan mendapatkan hampir seluruh wilayah [[Jinjoseon]]. Dengan ini, Cheonhwang-Rang Hae Mosu menawarkan Pusat Lima Nobel kesempatan untuk membangun kembali Gojoseon dengan nama [[Bukbuyeo]]. Setelah mendirikan negara Bukbuyeo, Hae Mosu menunggu selama 6 tahun jikalau bekas raja Goyeolga akan kembali. Setelah jelas-jelas bahwa bekas kaisar tidak akan kembali ke politik, Hae Mosu diberikan gelar sebagai Dangun.<ref>三國遺事 卷一 高句麗 … 壇君記云君與西河河伯之女要親有產子名曰夫婁</ref>
 
 
== Salah Tafsir ==
Hae Mosu disinggung di dalam riwayat [[Samguk Sagi]] adalah ayah dari Hae Buru dan [[Jumong|Raja Dongmyeong]]. Catatan dan legenda ini melibatkan tiga karakter dan konflik yang tidak memiliki akal sehat. Penelitian terbaru oleh para sejarawan telah memecahkan teka-teki garis keturunan kerajaan Buyeo.
 
 
=== Hubungan dengan Hae Buru ===
[[Hae Buru]] merupakan adik lelaki [[Go Uru dari Buyeo|Go Uru]], yang merupakan Dangun ke-4 [[Bukbuyeo|Buyeo]]. Ketika Go Uru wafat di tahun 86 SM, abangnya Hae Buru naik tahta dan menjadi Dangun dari Bukbuyeo. Namun di dalam tahun yang sama itu, Go Dumak, keturunan [[Goyeolga dari Gojoseon]], muncul dan memberontak melawan Hae Buru, merampas tahta dan mendorong Hae Buru ke timur. Hae Buru memimpin para pengikutnya dam beberapa rakyat Bukbuyeo ke kota Gaseopwon, sebuah kota dekat yang sekarang adalah [[Laut Jepang]] (Laut Timur). Pada tahun yang sama, Hae Buru mendirikan Buyeo yang lain, yang kemudian dinamakan [[Dongbuyeo]] olehnya, karena posisinya berada di sebelah timur Bukbuyeo. Untuk menghindari konflik dengan Dongmyeong Dangun, yang datang untuk memerintah di Bukbuyeo, Hae Buru menyerahkan dirinya sendiri ke Dongmyeong Dangun sebagai kaki tangan Bukbuyeo, dan kemudian menggunakan gelar "Wang," yang berarti "Raja."
 
 
=== Hubungan dengan Go Jumong ===
Go Jumong merupakan putra [[Hae Mosu]], juga dikenal sebagai Buliji, yang merupakan pemimpin [[Okjeo]]. Buliji merupakan cucu Raja [[Go Jin]], yang merupakan putra ke-2 Hae Mosu. Go Mosu bertemu dengan Yuhwa, putri Habaek, ketua sebuah suku yang tinggal di dekat air. Go Mosu menikahi Yuhwa, namun ia terlanjut gugur di medan perang sebelum dapat melihat anak mereka, Jumong, lahir. Go Jumong akhirnya tumbuh dewasa di Dongbuyeo, dan melarikan diri dari Dongbuyeo untuk menghindari para pangeran [[Dongbuyeo]] dan amukan kecemburuan mereka. Setelah menyeberangi perbatasan dan memasuki [[Bukbuyeo]], Go Jumong disambut oleh [[Go Museo dari Bukbuyeo|Go Museo Dangun]], yang merupakan pemimpin ke-6 [[Bukbuyeo|Buyeo]]. Go Museo dangun memutuskan untuk menikahkan Jumong dengan putri keduanya, Soseuno. Ketika Go Museo wafat tanpa memiliki keturunan laki-laki, Jumong naik tahta dan menjadi dangun ke-7 Bukbuyeo. Ia akhirnya menguasai banyak negara kerajaan tetangga dan suku dan mendirikan [[Goguryeo]] di tahun 37 SM.
 
 
== Legenda ==
Baris 32 ⟶ 27:
 
Namu, Haemosu tidak muncul di dalam catatan Cina atau di [[Tugu peringatan Gwanggaeto]] yang menjelaskan pendirian Goguryeo. Hal ini dianggap bahwa Goguryeo terintegrasi legendaris pendiri Buyo setelah menaklukkan mantan terakhir.
 
 
== Kematian ==
Hae Mosu Dangun meninggal karena usia tua dipada tahun 195 SM.
 
 
== Lihat Pula ==
Baris 42 ⟶ 35:
* [[Sejarah Korea]]
* [[Bukbuyeo]]
 
 
== Catatan ==
Baris 48 ⟶ 40:
 
[[Kategori:Penguasa Buyeo]]
[[Kategori:PemimpinPenguasa Abaddi Asia pada abad ke-2 SM]]
 
[[en:Hae Mo-su of Buyeo]]