Kreasionisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k memindahkan Kreasionisme ke Ciptaanisme melalui peralihan: mengindonesiakan
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k koreksi
Baris 1:
[[Berkas:Dore_light.jpg|thumb|right|200px|"Penciptaan Terang" oleh [[Gustave Doré]].]]
 
'''KreasionismeCiptaanisme''' atau kadangkala disebut sebagai '''ciptaanismekreasionisme''' sebagai dalam [[agama-agama Abrahamik]], adalah [[kepercayaan]] bahwa manusia, kehidupan, bumi, dan seluruh jagad raya mempunyai [[Kepercayaan tentang asal-usul|asal-usul]] secara ajaib yang dihasilkan oleh campur tangan [[adikodrati]] suatu keberadaan yang maha tinggi yang umumnya disebut [[Tuhan]]. Campur tangan ini dapat dilihat entah sebagai suatu ''tindakan [[teologi penciptaan|penciptaan]]'' dari ketiadaan (''[[ex nihilo]]''), atau dengan munculnya ketertiban dari [[khaos]] (''[[demiurgos]]'') yang ada sebelumnya. Dalam pengertian modern, istilah ''ciptaanisme'' secara khusus dihubungkan dengan suatu jenis [[fundamentalisme Kristen]] konservatif yang bertabrakan dengan berbagai aspek dari [[ilmu pengetahuan]]. Di kalangan [[ilmuwan]], ciptaanisme adalah termasuk [[pseudosains]], yang tidak sesuai dengan metode ilmu pengetahuan. Menurut penantang ciptaanisme, pendukung ciptaanisme tidak dapat mengusulkan suatu [[teori]] penciptaan yang bisa di[[falsifikai]]kan atau bisa diteliti dengan memakai instrumen ilmu pengetahuan.
 
Banyak yang menganut keyakinan ciptaanisme menganggap semua itu sebagai aspek [[keyakinan]] keagamaan yang cocok, atau setidaknya tidak dipengaruhi oleh penjelasan ilmiah. Namun demikian, ciptaanisme dalam penggunaan sehari-hari biasanya mengandung arti keagamaan, politik dan kampanye sosial — misalnya, dalam [[Penciptaan dan evolusi dalam pendidikan umum|pendidikan]]— untuk mengukuhkan dominasi atau penerimaan yang luas terhadap pandangan [[spiritualitas|rohani]] tentang alam dan tentang tempat manusia di dalamnya. Pandangan ini sering berlawanan dengan penafsiran-penafsiran tertentu dari [[metode ilmiah]] atau [[naturalisme (filsafat)|naturalisme]] yang ditolak oleh para ciptaanis seperti itu sebagai pandangan [[materialisme|materialistik]], [[sekularisme|sekular]], atau bahkan [[anti agama]].