Batavia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 14:
[[Berkas:Andries Beeckman - The Castle of Batavia.jpg|thumb|right|200px|''Kastil Batavia, dilihat dari Kali Besar Barat'' oleh [[Andries Beeckman]], sekitar tahun 1656-1658]]
=== Sunda Kelapa ===
Bukti tertua mengenai eksistensi permukiman penduduk yang sekarang bernama Jakarta adalah Prasasti Tugu yang tertanam di desa Batu Tumbuh, Jakarta Utara. Prasasti
Permukiman tersebut berkembang menjadi pelabuhan, yang kemudian juga dikunjungi oleh kapal-kapal dari mancanegara. Hingga kedatangan orang [[Portugis]], Sunda Kalapa masih di bawah kekuasaan kerajaan Hindu lain, [[Pakuan Pajajaran]]. Sementara itu, Portugis telah berhasil menguasai [[Malaka]], dan tahun [[1522]] Gubernur Portugis [[Alfonso de Albuquerque|d'Albuquerque]] mengirim utusannya, [[Enrique Leme]] yang didampingi oleh [[Tomé Pires]] untuk menemui [[Surawisesa|Raja Sangiang Surawisesa]]. Pada [[21 Agustus]] [[1522]] ditandatangani perjanjian persahabatan antara Pajajaran dan Portugis. Diperkirakan, langkah ini diambil oleh sang raja [[Pakuan Pajajaran]] tersebut guna memperoleh bantuan dari Portugis dalam menghadapi ancaman [[Kesultanan Demak]], yang telah menghancurkan beberapa kerajaan Hindu, termasuk [[Majapahit]]. Namun ternyata perjanjian ini sia-sia saja, karena ketika diserang oleh Kerajaan Islam Demak, Portugis tidak membantu mempertahankan Sunda Kalapa.
|