Swike: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gunkarta (bicara | kontrib)
Gunkarta (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
'''Swike''' atau '''Swikee''' adalah [[Masakan Tionghoa Indonesia]] yang terbuat dari kaki [[kodok]]. Hidangan ini dapat ditemukan dalam bentuk sup, digoreng kering, atau ditumis. Aslinya hidangan ini berasal dari pengaruh hidangan Tionghoa yang masuk ke Indonesia. Istilah "Swikee" berasal dari dialek [[Hokkian]] ({{linktext|水|雞}}, {{zh|poj=súi-ke}}) ''sui'' (air) dan ''ke'' (ayam), yang merupakan slang atau penghalusan untuk menyebut kodok "sebagai ayam air". makanan ini biasanya dikaitkan dengan kota [[Purwodadi]], [[Jawa Tengah]].<ref>[http://www.detikfood.com/read/2010/04/09/110454/1335169/294/harum-gurih-si-swike-purwodadi Harum Gurih si Swike Purwodadi]</ref> Bahan utama hidangan ini adalah kaki kodok (umumnya "[[Pelophylax kl. esculentus|kodok hijau]]") dengan bumbu bawang putih, jahe, dan [[tauco]], garam dan lada. Dihidangkan dengan taburan bawang putih goreng dan daun [[seledri]] di atasnya. Swike biasanya didangkan dengan nasi putih.
 
Ada yang berpendapat bahwa rasa dan tekstur swikeeswike merupakan paduan antara ayam dan ikan. Umumnya hanya bagian kaki kodok yang dijadikan swike, akan tetapi bagian kulitnya dapat dikeringkan dan digoreng menjadi kripik kulit kodok. Cara memasak swike yang lainnya adalah "pepes kodok", daging kodok tanpa tulang dimasak dalam bungkusan daun pisang sebagai [[pepes]].
 
Selain di Purwodadi, swike juga dapat ditemukan di berbagai kota di Indonesia, seperti [[Jakarta]], [[Bandung]] (salah satu restoran populer adalah "''Swikee Jatiwangi''"), [[Yogyakarta]], [[Semarang]] dan [[Surabaya]]. Umumnya restoran-restoran swike di Indonesia menyebut dirinya sebagai restoran "Swike Purwodadi" atau "Swike Jatiwangi".