Beatriz dari Portugal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 19:
|}}
 
'''Beatrice''' ({{lang-pt|'''Beatriz'''}}; {{IPA-pt|biɐˈtɾiʃ}}; Coimbra, 7–13 Pebruari 1373<ref>Cronicom Conimbricense, in [http://books.google.pt/books?id=BswWAAAAQAAJ&pg=PA235&lpg=PA235&dq=%22Diaz+de+Iveas%22&pg=PP7%23v=onepage&q=%22Diaz%20de%20Iveas%22&f=false#v=onepage&q=%22Diaz%20de%20Iveas%22&f=false Chronicles of López de Ayala, book II], p. 592</ref> - sekitar tahun 1420,<ref name=death/>di lokasi setempat yang tidak diketahui, Kastilia) merupakan putri tunggal Raja [[Ferdinand I dari Portugal]] dan istrinya, [[Leonor Telles de Menezes]]. Ia menikah dengan Raja [[John I dari Kastilia]]. Dengan tidak adanya keturunan laki-laki, ia menuntut mahkota Portugal, yang didukung oleh suaminya. Hal ini memicu terjadinya [[Krisis tahun 1383–1385]], dimana aristokrat Portugis menentang keinginannya, karena khawatir akan penggabungan Portugal ke dalam Kastilia. Krisis itu berakhir dengan pamannya [[John I dari Portugal|John]], saudara Ferdinand yang tidak sah, diakui sebagai Raja Portugal, yang pertama dari [[Wangsa Aviz]].
 
== Biografi ==
Pada permulaan tahun 1383, situasi politik di [[Portugal]] cukup baik. Beatrice merupakan anak tunggal Raja dan pewaris tahta, setelah kematian saudara-saudaranya pada tahun 1380 dan 1382. Pernikahannya merupakan sebuah ikatan politik. Ferdinand mengautr dan membatalkan pernikahan putrinya beberapa kali sebelum menentukan pilihan pertama istrinya, Raja [[John I dari Kastilia]]. John kehilangan istrinya, [[Infanta]] [[Eleanor dari Aragon, Ratu Kastilia|Eleanor dari Aragon]] tahun sebelumnya, dan gembira menikah dengan pewaris Portugal. Pernikahan tersebut dilangsungkan pada tanggal 17 Mei 1383, di kota [[Elvas]], Portugal. Beatrice hanya berusia 15 tahun pada saat itu.
 
Raja Ferdinand meninggal tak lama kemudian dan setelah itu, pada tanggal 22 Oktober 1383. Menurut perjanjian itu antara Kastilia dan Portugal, Ibu Suri, Leonor Telles de Menezes, menjadi wali atas nama putri dan menantunya. Atas permintaan John I dari Kastilia, ketika ia mengetahui kematian ayah mertuanya, wali memerintahkan untuk mengakui Beatrice di dalam negara tersebut.<ref>[http://purl.pt/419/1/hg-21065-p/hg-21065-p_item1/P187.html Fernão Lopes, Chronica de el-rei D. Fernando Vol. III], page 187</ref> namunNamun suatu pemberontakan yang dipimpin oleh Guru Ordo Aviz, calon [[John I dari Portugal|John I]], segera dimulai, yang memicu terjadinya [[Krisis 1383–1385]].
 
Raja John dari Kastilia menyerang Portugal pada akhir Desember 1383 untuk membantu tuntutan istrinya atas mahkota. Perang akhir secara efektif berakhir pada tahun 1385, dengan kekalahan Kastilia di medan [[Perang Aljubarrota]]. Sebagai akibat dari perang ini, [[John I dari Portugal|John]] dari Aviz menjadi Raja Portugal yang tak tertandingi. John dari Kastilia dan Beatrice memiliki tuntutan yang dapat dipertahankan atas tahta Portugal, namun di dalam kehidupan John I dari Kastilia, mereka terus memanggil diri mereka sendiri raja dan ratu Portugal.
 
Beatrice meninggal pada ''sekitar'' tahun 1420 di Kastilia.<ref name=death/>
 
== Status sebagai penguasa ==
[[File:Sepulcro de la reina Beatriz de Portugal, esposa de Juan I , rey de Castilla y León. Monasterio de Sancti Spiritus de Toro.jpg|thumb|Makam Beatrice, Biara Sancti Spiritus Toro, di Zamora, Spanyol.]]
 
Terdapat beberapa debat apabila Beatrice harus dihitung sebagai seorang penguasa atau tidak.<ref>David Williamson, «Debrett's Kings and Queens of Europe»,1988,Webb & Bower, Exeter, ISBN 0-86350-194-X; César Olivera Serrano, [http://www.google.pt/search?hl=pt-PT&client=firefox-a&rls=org.mozilla%3Apt-PT%3Aofficial&channel=s&q=%22Segunda+Maqueta+Beatriz+Portugal.pmd%22&btnG=Pesquisar&aq=f&aqi=&aql=&oq=&gs_rfai= «Beatriz de Portugal»]</ref> Para sejarawan Portugis memperdebatkan hal tersebut pada tahun 1383–1385 masa dimana Portugal tidak memiliki penguasa, yang berarti bahwa Beatrice tidak dapat dianggap sebagai orang Portugis. Namun berdasarkan sebuah referensi langka atas dirinya sebagai Ratu Portugal, beberapa tuntutan yang setidaknya untuk periode yang singkat ia merupakan seorang Ratu, dan juga dapat dimasukkan ke dalam daftar para penguasa Portugal.<ref>[http://books.google.es/books?ei=3OWoTMqfHY2EswbgsP29DA&ct=result&id=A51pAAAAMAAJ&dq=&q=beatriz+regente+1383#search_anchor García de Cortázar, Fernando (1999), ''Breve historia de España'', Alianza Editorial, page 712]</ref>
 
Namun terjadinya pemberontakan bukan hanya satu-satunya masalah aksesinya ke atas tahta. Banyak bangsawan Portugis fraksi pro-Kastilia juga mengakui suaminya, Raja John I dari Kastilia, sebagai pemimpin ''de facto'' mereka menurut ''de [[jure uxoris]]'', dengan menawarkannya menjadi kaki tangan dan patuh, seperti misalnya, Lopo Gomes de Lira di [[Minho]].<ref>[http://purl.pt/416/1/hg-17355-p_vol1/hg-17355-p_vol1_item1/P235.html Fernão Lopes, ''Chronica de El-Rei D. João I'', Lisboa, V. I, p. 193]</ref> John I dari Kastilia, seperti yang dapat dibaca di dalam wasiatnya, yang berasal dari tanggal 21 Juli 1385, di [[Celorico da Beira]] yang menyebut dirinya sendiri sebagai Raja ''[[de jure]]'', menyatakan apabila ia meninggal lebih dulu daripada istrinya, [[Antipaus Clement VII|paus]] harus memutuskan diantara Beatrice atau putranya Henry menjadi penguasa Portugal.<ref>Oliveira Martins, historien portugais du 19ème siècle, «A vida de Nun' Alvares», page 261, 2009, Guimarães Editores, SA, ISBN 978-972-665-570-1</ref>
 
== Silsilah ==
Baris 81:
}}</center>
{{ahnentafel bottom}}
 
==References==
{{Reflist}}
 
== Sumber ==