SMA Santu Petrus Pontianak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 12:
Pada 1964, Yayasan Pendidikan Kalimantan resmi berdiri. Yayasan ini diketuai dr. Bong Muk Siong. SMP/SMA Kalimantan diubah menjadi SMP/SMA Santu Petrus. Tahun 1994, Pastor Lodewyik CDD memegang estafet pertama karya pastoral generasi muda CDD bagi Kunzhong. Kepemimpinan Pastor Lodewyik gencar melaksanakan pembenahan dan pengembangan Kunzhong. Lembaga itu mendirikan SMK Santa Maria, Rumah Retret Costantini, Gedung Sentra Belajar dan Gedung Aula Besar di Jalan KS Tubun serta Gedung PG-TKK-SD di Jalan Juanda.
Logo
== Profil SMA Santu Petrus Pontianak ==
1. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 30105074
2. Nomor Statistik Sekolah : 304136003010
3. Nomor Identitas Sekolah : 300100
4. Nama Sekolah : SMA KATOLIK SANTU PETRUS
5. Alamat : Karel Sasuit Tubun no. 3, kel. Akcaya, kec.Pontianak Selatan, Kota Pontianak,
prop.Kalimantan Barat 78121
No. Telp./Fax : (0561) 731425 dan (0561) 743744
6. Website : http://www.smapetrus.net
7. E-mail : sisinfo@smapetrus.net
8. Sekolah Dibuka Tahun : 1950
9. Status Sekolah : Swasta
SMA Santu Petrus Pontianak berada di bawah asuhan Yayasan Pendidikan Kalimantan, berikut visi dan misinya :
Visi Yayasan Pendidikan Kalimantan
Terwujudnya secara kontekstual kaum muda Indonesia seutuhnya, beriman dan professional, dengan tetap menjunjung nilai-nilai kemanusiaan yang bersumber pada kasih sejati.
Penjelasan Visi
1. Yang dimaksud dengan kontekstual adalah dimana kasih sejati kurang terwujud, dalam konteks budaya setempat, dan perlu membaca tanda-tanda zaman.
2. Yang dimaksud dengan beriman adalah bersumber pada kehadiran Allah, khususnya melalui Ekaristi bagi yang beriman Katolik.
3. Yang dimaksud dengan professional adalah mandiri dan tangguh dalam hidup bermasyarakat sesuai dengan tahap pendidikannya.
4. Yang dimaksud dengan nilai-nilai kemanusiaan adalah hal-hal yang perlu untuk hidup bermasyarakat dan mempersatukan semua golongan.
Misi Yayasan Pendidikan Kalimantan
1. Mendidik kaum muda dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang mengacu pada kurikulum agar mengembangkan kepribadian yang beriman dan sikap professional tanpa membedakan agama, ras, suku, dan tingkat sosial.
2. Mendampingi untuk memberdayakan kaum muda dalam kegiatan organisasi, apresiasi, dan kesulitan-kesulitan dengan melibatkan orang tua/wali siswa serta masyarakat.
3. Mengembangkan suasana, sikap, dan keteladanan yang mendukung proses pendidikan.
4. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
5. Memberikan penghargaaan dan balas jasa yang memadai bagi guru dan karyawan agar dapat hidup layak.
6. Menciptakan lingkungan yang aman, ramah bersih, teratur, dan bebas narkoba.
7. Menyediakan sarana yang memadai.
8. Mengusahakan penampilan yang sederhana dan rapi.
9. Mengembangkan organisasi yang berdaya guna, berhasil guna, dan manusiawi.
10. Mengadakan secara berkala perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang memadai.
==Pranala luar==
| |||