Masjid Raya Ganting: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
Masjid Raya Ganting adalah salah satu [[masjid]] di [[Sumatera Barat]] yang terletak di [[Ganting Parak Gadang, Padang Timur, Padang|kelurahan Ganting]], [[Padang Timur, Padang|kecamatan Padang Timur]], [[Kota Padang]]. Pada awalnya, masjid ini didirikan sebagai sarana pemersatu 8 suku yang ada di kota Padang <ref name="indosiar">www.indosiar.com [http://www.indosiar.com/fokus/25964/masjid-ganting-tertua-di-padang Masjid Ganting Tertua di Padang]</ref>.
 
Dalam perjalanan [[sejarah Kota Padang]], masjid ini turut memberikan andil. Selain lokasi pengembangan [[agama]] [[Islam]] di [[pulau Sumatera]], juga pernah dijadikan lokasi Jambore [[Hizbul Wathan]] se-Indonesia pada [[1932]] <ref name="dinbudpar">Website Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Padang [http://tourism.padang.go.id/index.php?tourism=destinations&id=59 Masjid Raya Gantiang]</ref>. Pada rahuntahun [[1942]], presiden Republik Indonesia pertama, [[Ir. Soekarno]], pernah menginap di salah satu rumah yang ada di belakang masjid dan juga melaksanakan [[salat]] di masjid ini.
 
Masjid Ganting berdiri di atas lahan seluas 102 x 95,6 m persegi, dan memiliki halaman yang cukup luas untuk menampung banyaknya jamaah yang melaksanakan [[Shalat Ied]] di Hari Raya [[Idul Fitri]] dan [[Idul Adha]]<ref name="blog">[http://www.fatawisata.com/wisata-sejarah/masjid/577-masjid-raya-ganting Masjid Ganting Tertua di Padang]</ref>.
 
Di sebelah selatan dan belakang masjid terdapat beberapa [[makam]] yang dibatasi dengan tembok berbentuk segi panjang. Salah satu makam yang ada di selatan masjid adalah makam Angku Syekh Haji Uma, pemrakasa pembuatan Masjid Raya Ganting.
 
 
== Sejarah ==