Freemasonry di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 7:
==Kontroversi mengenai pelarangan freemasonry==
 
Beberapa tulisan populer menganggap Presiden Soekarno melalui Lembaran Negara nomor 18/1961 melarang Vrijmetselaren-Loge (Loge Agung Indonesia) dan organisasi lain atas alasan mengikuti ajaran freemason. Namun dari kumpulan peraturan yang menyebutkan pelarangan ini, terlihat bahwa alasan pelarangan tersebut sebenarnya karena penolakan atas [[Manipol_USDEK|Manifestomanifesto politik]] yang hendak dipaksakan oleh Soekarno kepada seluruh organisasi di IndonesiahIndonesia<ref>[http://adimarhaen.multiply.com/journal/item/71 Dokumentasi Pidato "Penemuan Kembali Revolusi Kita" yang akhirnya dijadikan Manifesto Politik 1959]</ref> pada saat posisinya terancam di masa demokrasi terpimpin, seperti yang bisa dilihat dari Peraturan Penguasa Perang Tertinggi Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 1961:
 
<blockquote>''Organisasi yang tidak sesuai dengan kepribadian Indonesia menghambat penyelesaian Revolusi atau bertentangan dengan cita-cita Sosialisme Indonesia, dilarang.''<ref>[http://ngada.org/pnps2-1962.htm Dokumentasi Peraturan Penguasa Perang Tertinggi Nomor 2 Tahun 1961] dari situs Ngada.org</ref></blockquote>