Pampasan perang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
22Kartika (bicara | kontrib)
22Kartika (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Грузовой паровоз ТкЗ 1105 (6).jpg|thumb|200px|Lokomotif angkutan yang diterima Uni Soviet sebagai pampasan perang.]]
'''Pampasan Perang''' adalah
'''Pampasan Perang''' adalah pembayaran yang secara paksa ditarik oleh negeri pemenang perang kepada negeri yang kalah perang sebagai ganti atas kerugian material. Istilah pampasan perang mulai digunakan setelah Perang Dunia I. Saat itu, Sekutu meminta pampasan dalam jumlah besar kepada Jerman namun mereka kesulitan menagihnya. Setelah Perang Dunia II, Uni Soviet dan Sekutu Barat mengumpulkan pampasan dalam bentuk material (seperti perlengkapan industri) langsung dari wilayah Jerman. Perselisihan yang terjadi karena pampasang perang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan perpecahan Uni Soviet dan negara-negara Barat.
 
Setelah kedua perang dunia terjadi, Jerman dan aliansinya dinyatakan bersalah karena telah memulai perang dan harus membayar pampasan. Namun, tujuan dari penarikan pampasan perang sendiri mengalami perubahan, yang semula sebagai ganti rugi kerusakan akibat perang menjadi sumber dana bagi negara pemenang perang untuk mendanai biaya militer mereka.
 
Di tahun 1952, Jepang menandatangi perjanjian damai dengan 49 negara yang di antaranya mengatur tentang pembayaran pampasan kepada Indonesia, Burma, Filipina, dan Thailand. Sebagian besar pampasan tersebut dibayarkan dalam bentuk jasa, material, dan investasi.
 
==Referensi==
{{reflist}}
 
{{stub}]
 
[[bg:Репарация]]