Prasasti Yupa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
+jv:
Naval Scene (bicara | kontrib)
sunting, efisienkan penggunaan kalimat
Baris 1:
{{rapikan}}
[[File:Prasasti-Yupa02.jpg|thumb|300px|Prasasti Mulawarman berupa ''[[yupa]]'']]
'''Prasasti Mulawarman''' merupakan sebuah [[prasasti]] yang terdapatmerupakan dipeninggalan dari [[Kerajaan Kutai]]. MulawarmanTerdapat merupakantujuh buah Raja[[yupa]] yang terkenalmemuat sangatprasasti, bijaksana.namun Halbaru ini4 terlihatyang dariberhasil kebaikannyadibaca dalam memberikan sumbangan sedekah kepada para kaum Brahmana berupa sapi yangdan banyakditerjemahkan. RajaPrasasti ini jugamenggunakan selalu[[huruf mengadakanPallawa]] upacaraPra-Nagari penyembahandan kepadadalam para[[bahasa dewa.Sansekerta]], Mulawarmanyang merupakandiperkirakan cucudari Kudunggabentuk dan anakjenisnya berasal dari Asmawarman,sekitar seperti400 yangMasehi. dikatakanPrasasti olehini paraditulis ahlidalam bahwabentuk sebenarnya Kudunggalah yang pertama mendirikan Kerajaan Kutaipuisi ituanustub.
 
Ada juga pendapat akan aspek politik Kerajaan Kutai yang mengatakan bahwa Kutai asal mulanya mempunyai sistem pemerintahan berupa suku/kelompok namun setelah budaya Hindu Budha datang ke Indonesia, Kutai mengubah sistem pemerintahannya menjadi sistem kerajaan. Seperti yang kita ketahui bersama,sekarang Kutai berubah nama menjadi Kerajaan Kutai.
Isinya menceritakan Raja [[Mulawarman]] yang memberikan sumbangan kepada para kaum Brahmana berupa sapi yang banyak. Mulawarman disebutkan sebagai cucu dari [[Kudungga]], dan anak dari [[Aswawarman]]. Prasasti ini merupakan bukti peninggalan tertua dari kerajaan yang beragama [[Hindu]] di Indonesia. Nama Kutai umumya digunakan untuk menyebut nama kerajaan ini meskipun tidak disebutkan dalam prasasti, sebab prasasti ditemukan di [[Kabupaten Kutai]], [[Kalimantan Timur]], tepatnya di hulu [[Sungai Mahakam]].
Aspek Ekonomi, penduduk Kerajaan Kutai hidup dari penghasilan bertani dan beternak. Dalam Pertanian, hal ini diperkuat dengan pendapat yang mengatakan Kerajaan Kutai terletak di daerah aliran sungai Mahakam. sehingga mereka tidak kesusahan mencari air. Sedangkan dalam hal peternakan, dapat diperkuat dengan adnya upacara yang dilakukan oleh Raja Mulawarman menyangkut penumbalan hewan ternak.
 
== Pranala luar ==