Sendawar (kota): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Lempukng (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{rapikan}}
 
'''Sendawar''' adalah ibukota [[Kabupaten Kutai Barat]] salah satu Daerah Tingkat II di provinsi [[Kalimantan Timur]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 33.052 km² dan berpenduduk sebanyak + 149.000 jiwa yang terbagi atas tiga kawasan, yaitu [[Ulu Riam]] (9.000 jiwa), [[Daratan Tinggi]] (100.000 jiwa), dan [[Daratan Rendah]] (40.000 jiwa).
 
Secara Geografis Kutai Barat memiliki 3 karakteristik wilayah Ulu Riam (2 kecamatan), Dataran Tinggi (14 kecamatan), dan Dataran Rendah (5 kecamatan).
Sebagai ibukota kabupaten, Sendawar yang mencakup kecamatan [[Melak, Kutai Barat|Melak]] dan [[Barong Tongkok, Kutai Barat|Barong Tongkok]] menjadi pusat kegiatan masyarakat. Di Kutai Barat yang diresmikan sebagai Kabupaten 5 Nopember 1999 kota Sendawar merupakan pusat pemerintahan. Sendawar merupakan terminal utama bagi angkutan darat, udara dan air di kabupaten Kutai Barat. Walaupun fasilitas yang tersedia masih memprihatinkan, setiap harinya puluhan kapal melalui pelabuhan Melak. Alat transportasi adalah kapal taksi yang menjadi andalan masyarakat di [[sungai Mahakam]]. Kapal taksi menjalani rute Samarinda ke Melak dengan waktu tempuh 18 hingga 20 jam.
 
Penduduk Sendawar berasal dari berbagai etnis, yang terutama Suku Dayak Tonyoy Benuaq, sebagian berasal dari Kalimantan Timur atau Kutai Kartanegara, sebagian lagi merupakan pendatang dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, bahkan dari pulau lain seperti Sulawesi dan Jawa. Pada umumnya mereka bekerja sebagai karyawan di perusahaan pertambangan dan pengolahan kayu atau berdagang.
 
'''Sendawar''' adalah ibukota [[Kabupaten Kutai Barat]]. Kota '''Sendawar''' berdiri pada tanggal 8 Nopember 2001, sama dengan tanggal ditetapkan [[Kabupaten Kutai Barat]].