SMP Negeri 3 Surabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 89:
Periode ini dapat dalam 3 (tiga) tahapan:
 
* Sampai akhir November 1945
* Desember 1945 s/d Desember 1949
* Setelah pengakuan kedaulatan Januari 1950
 
 
Tahap 1
 
Baris 134 ⟶ 133:
Dalam 100 hari pertempuran/peristiwa-peristiwa yang terjadi seperti tersebut diatas, anggota TKR staff III yang gugur ialah:
 
* Pak Isngadi-Guru Kyoren pada peristiwa Hotel Orange
* Sdr. Ismoenandar klas IIID penyerang Kenpetai
* Sdr. Soenarjo Klas IIIB penyerang Kenpetai
* Sdr. Koestat murid SPRI penyerang Kenpetai
* Sdr. Moeljono Klas IIIC pertempuran 10 Nopember 1945
 
Untuk kenangan bagi para pelajar TKR Pelajar dan guru-gurubKyoren yang telah gugur dalam pertempuran-pertempuran kota Surabaya itu, dibangun suatu prasasti di kompleks SMA Wijayakusuma dan peresmiannya dilakukan oleh Pangdam V Brawijaya, Mayjen Hartono pada tanggal 13 Nopember 1991.
Baris 196 ⟶ 195:
Untuk merealisasikan kesepakatan tersebut di atas, didirikanlah Yayasan Praban dengan :
 
* Ketua Umum : Prof. Drs. Haroen Zain waktu itu menjabat sebagai Menteri Nakertrans
* Penasehat : Moeldjono,SH. (alm) waktu itu menjabat sebagai menteri kehakiman
* Pengurus lainya terdiri atas tokoh-tokoh ex Prabaners baik yang ada di Jakarta maupun Surabaya
 
Yayasan Praban ini berkedudukan di Jakarta, dengan maksud dan Tujuan : meyakinkan pemerintah (Menteri Keuangan) serta Pemda KMS/Walikota Surabaya akan nilai hitoris monumental yang melekat pada bangunan SMPN 3 dan SMPN 4 itu, sehingga seyogyanya tidak dijadikan kompleks pertokoan, yang sudah berlebihan/jenuh, hingga banyak yang kosong.
Baris 220 ⟶ 219:
 
Diragukan keabsyahan landasan hukumnya dari ruislag tersebut di atas :
1. Mengacu pada konsep CBD yang tidak ada dalam “Masterplan 2000”
2. SPWnya sudah kadaluwarsa (melewati batas waktu realisasi 6 bulan), ada kemungkina palsu
3. Prosedur pengajuan ruislagnya terlihat dipaksakan
4. Terlalu memperhitungkan segi commercial kurang memahami sejarah perjuangan pelajar-pelajar Surabaya khususnyadan arek-arek Suroboyo umumnya
5. Tidak mengerti perlunya pelestarian bangunan bernilai sejarah sebagai manifestasi dan predikat : Surabaya Kota Pahlawan
 
Maka para ex anggota TKR Pelajar staff III kemudian mengajukan penyelesaian yang lebih mengarah pada “ pelestarian Jiwa & Semangat Juang 45 dan berladaskan hokum yang lebih mantap : Pelestarian Bangunan Kuno (yang sudah berusia 100 tahun) ex MULO Praban yang pernah dipakai sebagai Markas TKR Pelajar Staff III sebagai Monumen Perjuangan Pelajar’45.
Baris 245:
5. 21 Ruang Kelas
6. Ruang Laboratorium :
* Laboratorium bahasa
* Laboratorium Fisika
* Laboratorium Biologi
7. Ruang ketrampilan
* Tata boga
* Tata busana
* Elektronika
* Desain produk
8. Lapangan olahraga dan Upacara
* Lapangan Volly
* Lapangan basket
9. Aula
10. Bangsal
Baris 275:
3. Kesehatan siswa dalam pengawasan dokter dokter UKS.
4. Layanan kebutuhan siswa disediakan :
a. Mobil antar jemput
b. Water dan Foto copy
c. Sarana Internet
d. Kantin dan kopsis
5. Program bimbingan belajar
6. Program guru pendamping
Baris 284:
8. Bagi siswa yang superior dimasukkan pada program Akselerasi.
9. Menampung kegiatan kesiswaan/Osis dalam mengemangkan bakat yang meliputi ekskul
a. Basket
b. Volly
c. Tenis meja
d. Bela Diri / Pencak silat
e. PMR
f. Pramuka
g. Seni kolintang, Kerawitan, Baca Al Qur’an
h. Tari, Renang
i. Kelompok Ilmiah Remaja / KIR
j. Jurnalistik
10. Pembinaan kepribadian yang berakhlak mulia serta berjiwa nasionalis agamis.
* Pembiasaan sikap senyum, sapa dan salam
* Pembiasaan sholat dhuhur berjamaah & infaq
* Peringatan hari Besar Agama / Nasional
* Latihan Kepemimpinan LDKS dan PMR
* Pengadaan Pentas seni dan Studi Tour
* Pondok Romadhon
* Kegiatan Upacara bendera, Senam Pagi, cinta lingkungan/ kerja bakti.
11. Layanan Bimbingan dan konseling serta Tes IQ
12. Layanan peminjamna Buku Pelajaran bagi siswa yang tidak mampu dan buku perpustakaan lainnya
Baris 485:
| Surabaya
| HUT.Kemerd. RI ke 60
|}
 
 
==Pranala luar==