Revisi per 5 Juli 2011 11.47 sunting Alamnirvana (bicara \| kontrib) Peninjau 42.361 suntingan →‎Penguasaan Hindia Belanda ← Revisi sebelumnya		Revisi per 5 Juli 2011 11.48 sunting balikkan Alamnirvana (bicara \| kontrib) Peninjau 42.361 suntingan Tidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 31: Sejak tahun 1938, Borneo-Belanda (Kalimantan) merupakan satu kesatuan daerah administratif di bawah seorang gubernur, yang berkedudukan di [[Banjarmasin]]: * Dr. [[A. Haga]] (1938-1942), gubernur Borneo berkedudukan di Banjarmasin <onlyinclude>▼ Mulai dari 1945-1957 gubernur mengepalai provinsi [[Kalimantan]]▼ {{:Daftar gubernur Kalimantan}}▼ Sejak tahun [[1938]], Borneo-Hindia Belanda (Kalimantan) merupakan satu kesatuan daerah administratif di bawah seorang gubernur, yang berkedudukan di [[Banjarmasin]], dan memiliki wakil di Volksrad. Baris 62 ⟶ 58: === Negara Kesatuan Republik Indonesia === ▲<onlyinclude> ▲Mulai dari 1945-1957 gubernur mengepalai provinsi [[Kalimantan]] ▲{{:Daftar gubernur Kalimantan}} * Ir. [[Pangeran Muhammad Noor]] (2 September 1945), gubernur Kalimantan berkedudukan di Yogyakarta * dr. [[Moerjani]] ([[14 Agustus]] 1950), gubernur Kalimantan berkedudukan di Banjarmasin * Mas [[Subarjo]] ([[1953]]-[[1955]]), gubernur Kalimantan berkedudukan di Banjarmasin * Raden Tumenggung Arya [[Milono]] ([[1955]]-[[1957]]), gubernur Kalimantan berkedudukan di Banjarmasin Pembentukan kembali provinsi Kalimantan tanggal [[14 Agustus]] 1950 sesudah bubarnya [[RIS]], diperingati sebagai Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan (dahulu bernama provinsi Kalimantan, salah satu provinsi pertama). Tahun [[1957]] Kalimantan dibagi menjadi 3 provinsi, yaitu [[Kalimantan Selatan]], [[Kalimantan Timur]], [[Kalimantan Barat]]. Selanjutnya tahun [[1958]], tiga kabupaten yaitu [[Kabupaten Kapuas]], [[Kabupaten Barito]] dan [[Kabupaten Kotawaringin]] membentuk propinsi [[Kalimantan Tengah]] sebagai pemekaran dari [[Kalimantan Selatan]].

Kalimantan (provinsi): Perbedaan antara revisi