Bandar Udara Internasional Gibraltar: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
RXerself (bicara | kontrib)
RXerself (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
}}
 
'''Bandar Udara Gibraltar''' atau '''Bandar Udara North Front''' (''Gibraltar Airport'' atau ''North Front Airport'') ([[IATA]]:'''GIB''', [[ICAO]]:'''LXGB''') adalah [[bandar udara]] sipil yang melayani [[Wilayah sebrangseberang laut Britania]], [[Gibraltar]]. Bandar udara ini dimiliki oleh [[Kementrian Pertahanan Britania Raya]]. Operator sipil menggunakan bandar udara ini; saat ini hanya penerbangan terjadwal beroperasi ke Britania Raya. Penumpang berangkat dan tiba melewati terminal sipil.
 
Pada tahun [[2004]] bandar udara ini menangani 314,375 penumpang dan 380 [[ton]] kargo. Bandar udara Gibraltar adalah salah satu dari sedikit [[Bandar Udara Kelas A]] di dunia. Jalan [[Winston Churchill]] (jalan utamanya berhadapan dengan perbatasan [[Spanyol]]) berpotongan dengan jalur landasan bandar udara ini, sehingga lalu lintas jalan harus dihalangi setiap ada akan pesawat yang mendarat atau terbang. Program ''Most Extreme Airports'' dari [[History Channel]] menempatkannya di tempat kelima sebagai bandar udara paling berbahaya di dunia dan paling bahaya di [[Eropa]].<ref>''Most Extreme Airports''; [[History Channel]]; 26 Agustus 2010</ref>
Baris 40:
 
==Sejarah==
Bandar udara ini dibangun pada Perang Dunia II atas ''race course'' wilayah ini (diberitahukan oleh Malta), saat Gibraltar merupakan sebuah markas angkatan laut yang penting untuk Britania. Dibuka pada tahun [[1939]], bandar udara ini tadinya hanya merupakan [[lapangan udara]] darurat untuk Armada Udara Angkatan Laut [[Britania Raya|Kerajaan]]. Bagaimanapun, setelahnya jalur [[landasan pacu|landasan]]nya dipanjangkan dengan mereklamasi beberapa daratan dari [[Teluk Gibraltar]] menggunakan batu yang diledakkan dari [[Batu Gibraltar]] sambil melakukan pekerjaan pada terowongan militer. Perpanjangan besar terakhir dari jalur landasan ini memungkinkan kapal udara yang lebih besar untuk mendarat di Gibraltar.
 
Persengketaan antara [[Spanyol]] dan Britania Raya atas wilayah di mana bandar udara ini berdiri (berbeda dengan persengketaan Gibraltar itu sendiri) yang berlanjut telah berdampak serius terhadap pengoperasian bandar udara ini. Pada [[2 Desember]] [[1987]], sebuah persetujuan ditandatangani oleh pemerintah Britania Raya dan Spanyol untuk memungkinkan bandar udara ini digunakan untuk keperluan sipil.<ref>{{cite web