Sate padang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 110.137.32.30 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Albertus Aditya |
Sirihkuning (bicara | kontrib) bahan sate: daging, lidah, jerohan |
||
Baris 2:
'''Sate Padang''' adalah sebutan untuk tiga jenis varian sate di [[Sumatra Barat]], yaitu Sate Padang, [[Sate Padang Panjang]] dan [[Sate Pariaman]].
Sate Padang memakai bahan [[daging]]
Sate [[Padang Panjang]] dibedakan dengan kuah sate nya yang ber[[warna]] [[kuning]] sedangkan sate [[Pariaman]] kuahnya berwarna [[merah]]. Rasa kedua jenis sate ini juga berbeda. Sedangkan sate Padang mempunyai bermacam rasa perpaduan kedua jenis varian sate
<!-- [iklan ?]
[[Sate Mak Syukur]] <ref> {{id}} KOMPAS, Minggu 17 Februari 2008. Sate Mak Syukur, Citarasa Warisan Leluhur. Hal 22 </ref> di kota Padang Panjang sangat terkenal di Minangkabau sedangkan [[sate Ajo Laweh]] merupakan sate Pariaman yang terkenal.
-->
== Proses pembuatan ==
[[Daging]] segar dimasukkan dalan drum besar berisi [[air]] dan direbus dua kali agar lunak menggunakan drum dan air yang berbeda. Daging diiris-iris dan dilumuri dengan bumbu dan [[rempah-rempah]]. Sementara air rebusan digunakan sebagai kuah kaldu, bahan membuat kuah sate. Lalu kuah kaldu ini dicampur dengan 19 macam bumbu rempah-rempah yang telah dihaluskan ([[bawang merah]], [[bawang putih]], [[kunyit]], [[jahe]], dan [[serai]]) dicampur dengan berbagai macam [[cabai]]. Seluruh bumbu kemudian dijadikan satu dan dimasak selama 15 menit.
| |||