Buddhisme di Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
perbaikan kecil
Baris 54:
 
== Masa Indonesia modern ==
=== Masa pra dan pasca kemerdekaan Indonesia ===
Setelah [[kemerdekaan Indonesia]], muncul orang-orang yang peduli dan melestarikan agama Buddha di Indonesia., Dimulaidimulai dengan seorang [[bhikkhu]] dari [[Ceylon]] (sekarang [[Sri Lanka]]) bernama [[Narada Maha Thera]]. datangPada ketahun [[1934]] ia mengunjungi [[Hindia Belanda]] (sekarang [[Indonesia]]) dansebagai mengembangkanbhikkhu agama[[Theravada]] Buddhapertama kembaliyang datang untuk menyebarkan ajaran Buddha setelah zamanlebih Kerajaandari Majapahit450 tahun jatuhnya kerajaan Hindu-Buddha terakhir di kepulauan [[1934nusantara]]. yang<ref>Martin akhirnyaRamstedt. ''Hinduism in modern Indonesia: a minority religion between local, national, and global interests.'' Routledge, 2004. Pages 49ff.</ref> Kedatangannya mulai menumbuhkan kembali minat untuk mempelajari Buddhisme di Indonesia,Hindia Belanda. Animo ini lalukemudian dilengkapidiperkuat oleh seorang bhikku dari Indonesia yang [[Penahbisan|ditahbiskan]] di [[Birma]] (sekarang [[Myanmar]]) yang bernama bhikkhu [[Ashin Jinarakkhita]], dan dimulailah kembali perkembangan agama Buddha di Indonesia, dimana perlahan-lahan agama Buddha mulai dikenal kembali.
 
=== Pasca Gerakan 30 September ===