Kewartawanan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membatalkan revisi 4411833 oleh 125.165.175.121 (Bicara) |
k Rapi |
||
Baris 1:
Di Indonesia, istilah ini dulu dikenal dengan publisistik. Dua istilah ini tadinya biasa dipertukarkan, hanya berbeda asalnya. Beberapa kampus di Indonesia sempat menggunakannya karena berkiblat kepada [[Eropa]]. Seiring waktu, istilah jurnalistik muncul dari [[Amerika Serikat]] dan menggantikan publisistik dengan jurnalistik. Publisistik juga digunakan untuk membahas [[Ilmu Komunikasi]].
== Aktivitas ==
Aktivitas utama dalam
== Sejarah ==
Pada awalnya, komunikasi antar manusia sangat bergantung pada [[komunikasi]] dari mulut ke mulut. Catatan sejarah yang berkaitan dengan penerbitan media massa terpicu penemuan mesin cetak oleh [[Johannes Gutenberg]].
Di Indonesia, perkembangan kegiatan jurnalistik diawali oleh [[Belanda]]. Beberapa pejuang kemerdekaan Indonesia pun menggunakan
Pada masa [[Indonesia: Era Jepang|pendudukan Jepang]] mengambil alih kekuasaan, koran-koran ini dilarang. Akan tetapi pada akhirnya ada lima media yang mendapat izin terbit: ''Asia Raja'', ''Tjahaja'', ''Sinar Baru'', ''Sinar Matahari'', dan ''Suara Asia''.
Kemerdekaan Indonesia membawa berkah bagi
Masa kekuasaan presiden [[Soeharto]], banyak terjadi pembreidelan media massa. Kasus [[Harian Indonesia Raya]] dan [[Majalah Tempo]] merupakan dua contoh kentara dalam sensor kekuasaan ini. Kontrol ini dipegang melalui Departemen Penerangan dan [[Persatuan Wartawan Indonesia]] (PWI). Hal inilah yang kemudian memunculkan [[Aliansi Jurnalis Independen]] yang mendeklarasikan diri di Wisma Tempo Sirna Galih, [[Jawa Barat]]. Beberapa aktivisnya dimasukkan ke penjara.
Baris 23:
Titik kebebasan pers mulai terasa lagi saat [[BJ Habibie]] menggantikan Soeharto. Banyak media massa yang muncul kemudian dan PWI tidak lagi menjadi satu-satunya organisasi profesi.
Kegiatan
== Lihat pula ==
Baris 30:
* [[Yayasan Jurnalis Independen]]
* [[Blogging]]
* [[Jurnalis|Wartawan]]
* [[Hukum McLurg]]
* [[Majalah]]
Baris 48:
* [http://www.dewanpers.org Dewan Pers]
* [http://deniborin.multiply.com/journal/item/105/Verifikasi_Inti_Jurnalisme Verifikasi = Inti
[[Kategori:Jurnalisme| ]]
|