Kebaktian Protestan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Daniel.susilo (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi 'Kebaktian dalam Umat Protestan adalah kewajiban akan ungkapan Syukur, dalam kebaktian unsur Liturgi tampak tersusun dan tidak mengikat. Liturgi dipahami sebagai bagian ta...'
(Tidak ada perbedaan)

Revisi per 11 Juni 2011 05.08

Kebaktian dalam Umat Protestan adalah kewajiban akan ungkapan Syukur, dalam kebaktian unsur Liturgi tampak tersusun dan tidak mengikat. Liturgi dipahami sebagai bagian tak terpisahkan dari ibadah. Kebaktian dipimpin oleh Majelis yang terdiri atas Penatua dan Diaken. Mengacu Kidung Jemaat Yamuger PGI Susunan Liturgi Protestan dalam Kebaktian setidaknya memuat beberapa unsur:

- 1. Menghadap Allah - Perarakan Pendeta, Majelis, dan Diaken dari ruang Konsistori diiringi Kidung Menghadap Allah.

- - 2. Votum, Salam, dan Nats Introitus disambungi Nyanyian tema Ibadah

- - 3. Pengakuan Dosa, Kyrie, Penyampaian Berita Anugerah, dan Gloria

- - 4. Pemberitaan Firman Allah

- - a. Doa Epiklesis

- - b. Bacaan - Bacaan

- - c. Khotbah

- - d. Nyanyian Tanggapan Firman

- - 5. Pengakuan Iman Rasuli

- - 6. Liturgi Persembahan dan Doa Syafaat

- - 7. Liturgi Pengutusan dan Berkat