Isaac Newton: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Gombang (bicara | kontrib)
MkUltra (bicara | kontrib)
Baris 42:
Pada tahun 1679 Newton kembali mengerjakan [[mekanika benda langit]], yaitu [[gravitasi]] dan efeknya terhadap orbit [[planet|planet-planet]], dengan rujukan terhadap [[hukum Kepler]] tentang gerak planet. Ini dirangsang oleh pertukaran surat singkat pada masa 1679-80 dengan Hooke, yang telah ditunjuk untuk mengelola korespondensi [[Royal Society]], dan membuka korespondensi yang dimaksudkan untuk meminta sumbangan dari Newton terhadap jurnal ilmiah Royal Society.<ref name=hooke1679nov24 /> Bangkitnya kembali ketertarikan Newton terhadap astronomi mendapatkan rangsangan lebih lanjut dengan munculnya komet pada musim dingin 1680-1681,yang dibahasnya dalam korespondensi dengan [[John Flamsteed]].<ref>R S Westfall, 'Never at Rest', 1980, at pages 391-2.</ref> Setelah diskusi dengan Hooke, Newton menciptakan bukti bahwa bentuk elips orbit planet akan berasal dari gaya sentripetal yang berbanding terbalik dengan kuadrat vektor jari-jari. Newton mengirimkan hasil kerjanya ini ke [[Edmond Halley]] dan ke Royal Society dalam ''[[De motu corporum in gyrum]]'', sebuah traktat yang ditulis dalam 9 halaman yang disalin ke dalam buku register Royal Society pada Desember 1684<ref>D T Whiteside (ed.), 'Mathematical Papers of Isaac Newton', vol.6, 1684-1691, Cambridge University Press 1974, hal. 30.</ref> Traktat ini membentuk inti argumen yang kemudian akan dikembangkan dalam ''Principia''.
 
''[[Philosophiæ Naturalis Principia Mathematica|Principia]]'' dipublikasikan pada [[5 Juli]] [[1687]] dengan dukungan dan bantuan keuangan dari [[Edmond Halley]]. Dalam karyanya ini Newton menyatakan [[hukum gerak Newton]] yang memungkinkan banyak kemajuan dalam [[revolusi Industri]] yang kemudian terjadi. Hukum ini tidak direvisi lagi dalam lebih dari 200 tahun kemudian, dan masih merupakan pondasi dari teknologi non-relativistik dunia modern. Dia menggunakan kata latin ''gravitas'' (berat) untuk efek yang kemudian dinamakan sebagai [[gravitasi]], dan mendefinisikan hukum gravitasi universal.
 
Dalam karya yang sama, Newton mempresentasikan metode analisis geometri yang mirip dengan kalkulus, dengan 'nisbah pertama dan terakhir', dan menentukan analisis untuk menentukan (berdasarkan [[hukum Boyle]]) laju bunyi di udara, menentukan kepepatan bentuk sferoid Bumi, memperhitungkan presesi ekuinoks akibat tarikan gravitasi bulan pada kepepatan Bumi, memulai studi gravitasi ketidakteraturan gerak Bulan, memberikan teori penentuan orbit komet, dan masih banyak lagi.