Romaji: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Midori (bicara | kontrib)
Midori (bicara | kontrib)
Baris 11:
Tabel aksara kana dan padanannya dalam abjad Latin yang pertama disusun [[James Curtis Hepburn]] pada tahun 1867. Alihaksara romaji yang kemudian dikenal sebagai '''alihaksara Hepburn''' pertama kali digunakan dalam edisi pertama kamus Jepang-Inggris ''Wa-eigo rinshūsei''. Alihaksara Hepburn didasarkan pada abjad Latin yang digunakan dalam pengucapan bahasa Inggris. Sebagian orang mengkritik kegagalan alihaksara Hepburn dalam menuliskan bahasa Jepang sesuai dengan pengucapan asli orang Jepang. Sebagai tandingan alihaksara Hepburn, [[Tanakadate Aikitsu]] mengusulkan '''[[Nihon-shiki Rōmaji]]''' (romaji sistem Jepang) yang didasarkan pada teori [[fonologi]].
 
Nihon-shiki Rōmaji cukup mendapat dukungan ahli bahasa Jepang di dalam dan luar negeri. Tapi sistem ini tidak disukai penutur bahasa Inggris karena pengucapan tidak berdasarkan pada lafal bahasa Inggris. PemerintahSebagai kompromi antara alihaksara Hepburn dan Nihon-shiki Rōmaji, pemerintah Jepang mengeluarkan Instruksi Kabinet No.3 tertanggaltanggal [[21 September]] [[1937]] tentang alihaksara berdasarkan sistem [[ejaan]] yang dikenal sebagai '''[[Kunrei-shiki Rōmaji]]'''.
 
Sewaktu Jepang diDi bawah pendudukan Sekutu, Panglima Tertinggi Sekutu menetapkan alihaksara Hepburn ditetapkan sebagai alihaksara resmi danoleh InstruksiPanglima KabinetTertinggi No.3Sekutu untuk tentangmenggantikan alihaksara Kunrei-shiki dibatalkan. Pemerintah Jepang terus berusaha menghidupkan kembali alihaksara Kunrei-shiki hingga akhirnya berhasil menetapkannya kembali dalam Instruksi Kabinet No.1 tertanggal [[29 Desember]] [[1954]]. Penggunaan alihaksara Kunrei-shiki diwajibkan untuk "semua penulisan bahasa Jepang pada umumnya," dengan tambahan peraturan yang membatasi penggunaan alihaksara Hepburn dalam hubungan internasional dan sebagainya demi meneruskan tradisi yang sudah lazim.
 
Alihaksara Kunrei-shiki (termasuk di dalamnya alihaksara Nihon-shiki) telah diakui [[ISO|Organisasi Internasional untuk Standardisasi]] dalam standar [[ISO 3602]] ''Documentation -- Romanization of Japanese (kana script)''.