Pura Besakih: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Luckas-bot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: pl:Pura Besakih
ga penting
Baris 30:
 
Dalam budaya masyarakat Hindu Bali, ternyata makna Pura Besakih diidentifikasi sebagai bagian dari perkembangan budaya sosial masyarakat Bali dari mulai pra-Hindu yang banyak dipengaruhi oleh perubahan unsur-unsur budaya yang berkembang, sehingga memengaruhi perubahan wujud budaya ide, wujud budaya aktivitas, dan wujud budaya material. Perubahan tersebut berkaitan dengan ajaran [[Tattwa]] yang menyangkut tentang konsep ketuhanan, ajaran [[Tata-susila]] yang mengatur bagaimana umat Hindu dalam bertingka laku, dan ajaran [[Upacara]] merupakan pengaturan dalam melakukan aktivitas ritual persembahan dari umat kepada [[Tuhan]]Nya, sehingga ketiga ajaran tersebut merupakan satu kesatuan dalam ajaran Agama Hindu Dharma di Bali.
 
== Sekilas tentang Agama Hindu Dharma ==
 
Agama adalah ajaran tentang Ketuhanan. Semua agama adalah benar adanya. Marilah kita sebagai manusia, mengayomi agama-agama yang ada, di seluruh dunia.
Agama Hindu lahir dari peradaban di sekitar sungai Shindu, berawal dari India, sekitar tahun 5500 sebelum masehi.
 
Agama Hindu di Bali mendapat tempat di hati masyarakat, karena dianggap ssuai dengan kebudayaan berkembang saat itu.
 
== Pranala luar ==