Joseph Maréchal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT14danang (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
61Yesie (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Inuse|06 Mei 2011}}
[[Berkas:Marechal philosopher.jpg|thumb|250px|Joseph Maréchal]]
'''Joseph Maréchal''' adalah seorang pater [[Yesuit]] dari [[Belgia]],. Ia termasuk filsuf dan [[Teologi|teolog]] [[Prancis]] pada abad 20.<ref name="Bertens">{{id}}K. Bertens, ''Filsafat Barat Kontemporer Prancis, Jakarta: Gramedia, 1996</ref> Dia adalah filsuf dan [[Teologi|teolog]], belajar ilmu alam (di Lauven) dan psikologi (di Jerman).<ref name="Bertens"/> Di bidang [[psikologi]] [[agama]] ia menulis buku terkenal berjudl ''Eutes sur la psichologie des mystiques'' (dua jilid;: 1924 dan 1937) yang berbicara tentang [[Psikologi]] Para [[Mistikus]].<ref name="Bertens"/> Dalam segi filsafat kartakarya terpentingnya adalah ''Le point de depart de la metaphisique'' (Titik Tolak Metafisika dalam lima jilid dari tahun 1922 sampai 1926, yang terakhir diterbitkan setelah dia meninggal).<ref name="Bertens"/> Dia lahir pada tahun 1878 dan meninggal pada 1944.<ref name="Bertens"/>
 
Marechal berusaha mengadakan konfrontasi antara thomisme dan filsafat [[Imanuel Kant|Kant]], hasilnya adalah thomisme transendetal yang menjelaskan struktur dan berfungsinya pengenalan manusia berdasarkan dinamisme rasional yang terarah kepada Allah sebagai tujuannya.<ref name="Bertens"/> Untuk ituMenurut Marechal merancangkan suatu filsafat tentang putusan bahwa, pengetahuan obyektif didasari pada suatu analisa dari akhir [[rasio]]. Dengan demikian dia mengatasi [[Agnostisisme|agnostisisme]] (ketidaktahuan tentang Tuhan) Kant dengan mengikuti metode Kant sendiri, yaitu mencari syarat-syarat kemungkinan adanya [[Allah]].<ref name="Bertens"/> Dia juga memakai fenomenologi [[Martin Heidegger|Heidegger]] untuk menjelaskan [[fenomenologi]] yang dihubungkan dengan transendental thomisme.<ref name="Dulles">{{en}}Avery Dulles., ''A history of apologetics'',San Franciso, Ignatius Press, 2005</ref> HalPemikirannya ini memperkuat dan memberi pencerahan pada filsafat [[thomisme]], yang kemudian menginspirasi filsuf seperti [[Karl Rahner]] di [[Jerman]], [[Bernard Lonergan]] di [[Amerika Serikat]].<ref name="Bertens"/>
==Pemikiran==
Marechal berusaha mengadakan konfrontasi antara thomisme dan filsafat [[Imanuel Kant|Kant]], hasilnya adalah thomisme transendetal yang menjelaskan struktur dan berfungsinya pengenalan manusia berdasarkan dinamisme rasional yang terarah kepada Allah sebagai tujuannya.<ref name="Bertens"/> Untuk itu Marechal merancangkan suatu filsafat tentang putusan bahwa pengetahuan obyektif didasari pada suatu analisa dari akhir [[rasio]]. Dengan demikian dia mengatasi [[Agnostisisme|agnostisisme]] (ketidaktahuan tentang Tuhan) Kant dengan mengikuti metode Kant sendiri, yaitu mencari syarat-syarat kemungkinan adanya [[Allah]].<ref name="Bertens"/> Dia juga memakai fenomenologi [[Martin Heidegger|Heidegger]] untuk menjelaskan [[fenomenologi]] yang dihubungkan dengan transendental thomisme.<ref name="Dulles">{{en}}Avery Dulles., ''A history of apologetics'',San Franciso, Ignatius Press, 2005</ref> Hal ini memperkuat dan memberi pencerahan pada filsafat [[thomisme]], yang kemudian menginspirasi filsuf seperti [[Karl Rahner]] di [[Jerman]], [[Bernard Lonergan]] di [Amerika Serikat]].<ref name="Bertens"/>