Krav Maga: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: zh:以色列搏擊防身術
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 53:
=== Pengembangan di Indonesia ===
 
Krav Maga di Indonesia dibawa ke Indonesia oleh 2 organisasi, yaitu Komando Indonesia dan Self Defense Indonesia. Khusus untuk Self Defense Indonesia, sejak Januari 2009 kurikulum inti dari SDI berubah dari KM Core menjadi Defensive Tactics seiring dengan perkembangan dan bentuk solidaritas terhadap perlawanan bangsa dan rakyat [[Palestina]].
 
==== Komando Indonesia ====
Baris 59:
Komando Indonesia adalah Organisasi yang melatih Krav Maga di Indonesia. Didirikan oleh Bapak David dan timnya pada tahun 2007, beliau adalah penasehat keamanan yang sudah berpengalaman di berbagai daerah konflik seperti: [[Kabul]], [[Baghdad]], Yala (Thailand Selatan), [[Sudan]], serta [[Ulan Bataar]] dan juga medan konflik domestik seperti di [[Papua]], [[Poso]], [[Atambua]], dan [[Aceh]]. Pada September 2008, Komando Indonesia resmi beraffiliasi dengan Commando Krav-Maga dan September 2009, resmi sebagai Training Center Avi Nardia Kapap Combative yang juga dikenal sebagai Kapap Indonesia<ref>[http://www.komandoindonesia.com/about.html Komando Indonesia: About] Diakses tanggal 26 Mei 2010.</ref>.
 
==== SELF DEFENSE INDONESIA ====
 
SDI atau SELF DEFENSE INDONESIA didirikan pada tahun 2007 dan spesialisasi dari SDI adalah Krav Maga, Self Defense & Combatives. Pendiri SDI Joe Ueno adalah instruktur bela diri di Gegana Polda Metro Jaya, dan bertanggung jawab untuk pelatihan mingguan unit-unit Detasemen yang meliputi Wanteror (CRT), Jibom (EOD), SAR, dan Patra. Per 2011 SDI sudah tercatat sebagai Bina Mitra POLRI dan berada di bawah binaan Den Gegana Sat Brimob Polda Metro Jaya untuk pelatihan-pelatihan khusus seperti dasar menembak & latihan lainnya yang memerlukan pengawasan atau bimbingan khusus agar tidak disalahgunakan oleh individu atau pihak yang tidak bertanggung jawab.
 
==== Fokus SDI ====
 
Fokus dari SDI adalah Self Defense/ Self Protection atau "Pertahanan diri" dengan menggunakan serangkaian strategi taktis, dan teknis untuk meminimalisir bahaya dari suatu serangan fisik atau tindak kejahatan tingkat rendah hingga tinggi. Karena itu di SDI tidak ada sistim pertandingan atau kompetitif, dan semua teknik di fokuskan untuk segera melumpuhkan lawan dan kemudian memungkinkan individu tsb. melarikan diri dari bahaya atau transisi ke sistim senjata(khusus untuk anggota kepolisian atau militer).
 
Sistim dan kurikulum SDI di rancang untuk individu sehari-hari yang tidak memiliki latar belakang bela diri atau secara waktu terbatas untuk latihan karena kesibukan aktifitas atau lainnya, sehingga dalam pelatihan; aspek "praktis" sangat ditekankan.
 
Selain itu, fokus lain dari SDI adalah pelatihan bela diri kepolisian khususnya di lingkungan Sat Brimob Polda Metro Jaya, dimana selain rutin menjalankan pelatihan Combatives di Detasemen Gegana Polda Metro; SDI juga merancang sistim baru yaitu "Pelopor Integrated Impact & Edge Systems" untuk Detasemen Pelopor Mako Kwitang yang ciri khasnya adalah teknik pisau tempur.
 
==== Ciri khas SDI ====
 
Salah satu ciri khas SDI adalah penggunaan jaket biru atau "blue jacket" untuk berbagai drills yang bertujuan menekan praktisi atau individu untuk bisa merasakan tekanan fisik & psikologis saat mempertahankan diri atau nyawa. Drills dirancang untuk mendorong setiap praktisi atau individu ke titik gagal atau "failure performance point" sehingga seiring dengan waktu, praktisi atau individu lebih peka dengan efek adrenaline, rasa takut, agresi, komitment tempur dan aspek lainnya yang berperan penting dalam konteks "Self Defense & Survival"
 
==== Keanggotaan SDI ====
 
Mengingat teknik-teknik dan materi-materi lanjutan yang diajarkan berpotensi mencederai, melumpuhkan, mematikan lawan setiap individu yang mendaftar melalui proses seleksi dan peraturan keanggotaan SDI adalah sebagai berikut:
* Peserta tidak mempunyai catatan kriminal dan tidak terlibat dalam kegiatan kriminal (Background check akan dilakukan bilamana perlu melalui jasa partner SDI di Security Consulting: IPJ Services)
* Peserta tidak terlibat kelompok organisasi garis keras atau yang dilarang oleh instansi hukum atau pemerintah Indonesia.
* Peserta yang berlatar belakang mahasiswa wajib mendaftarkan diri dengan Kartu Tanda Mahasiswa dan mendapat izin tertulis dari orang tua
* Peserta yang berlatar belakang professional atau pekerja, wajib mendaftarkan diri dengan KTP/ SIM dan menyertakan Business card
* Pelatihan SDI mengandung unsur gerakan fisik sehingga setiap peserta diharapkan siap menghadapi pelatihan fisik sesuai dengan kemampuan masing-masing.
* Kerja sama peserta dalam pelatihan sangat penting bagi suksesnya program pelatihan peserta sendiri, SDI tidak akan mentolerir sikap ataupun tingkah laku yang membahayakan peserta pelatihan lainnya. Bilamana peserta menunjukkan sikap/ tingkah laku atau berbuat sesuatu hal yang membahayakan peserta lainnya, peserta tersebut akan di keluarkan dari program setelah diberi teguran oleh instruktur.(Course tuition will not be refunded)
* SDI bukan klub kompetitif
* Peserta dan anggota diwajibkan membawa diri dengan baik (Menjadi anggota masyarakat yang santun, taat hukum dan menjauhi segala macam aktifitas atau perilaku diri/ dan sekitar yang berpotensi mengundang atau mendatangkan keributan)
 
Syarat dan ketentuan ini diberlakukan demi terciptanya suasana latihan yang aman, kondusif dan menjaga agar materi atau kurikulum tidak disalah gunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab (kriminal ataupun kelompok terorisme/ radikal dll.)
 
==== Program SDI Lainnya ====
 
Selain pelatihan Krav Maga, Women's Defense & Combatives; SDI juga memiliki program khusus Civilian Defensive Pistol Shooting & Combat Knife CQC khusus untuk anggota kepolisian atau militer.
 
== Penggunaan sekarang ==
Baris 82 ⟶ 115:
 
== Pranala luar ==
* [http://www.selfdefenseindonesia.com SELF DEFENSE INDONESIA]
* [http://www.komandoindonesia.com Komando Indonesia]
* [http://www.kravmaga-paris16.com Operational Krav Maga]