Kabupaten Banggai Kepulauan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{Dati2
| nama=Kabupaten Banggai Kepulauan
| propinsi=[[MalukuSulawesi UtaraTengah]]
| ibukota=[[SofifiSalakan]]
| luas=3.160,46 km² (darat) dan 18.828,10 km² (laut); total 22.042,56 Km<sup>2</sup>
| penduduk= 158.617 jiwa (2009)
Baris 21:
 
 
Kabupaten Banggai Kepulauan adalah salah satu [[kabupaten]] yang terdapat di [[provinsi]] [[MalukuSulawesi Utara]],Tengah [[Indonesia]].dan [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletakberibukota di [[Salakan]]., Kabupaten ini memiliki luas wilayah daratan 3.160,46 km&sup2; dan(darat) wilayah lautdan 18.828,10 km&sup2; (laut), banggai Kepulauan berbatasan langsung dengan Teluk Tomini di sebelah utara, Teluk Tolo di sebelah selatan, Selat Peling di sebelah barat, serta berpendudukLaut Maluku di sebelah timur. Jumlah Penduduk Banggai Kepulauan (Bangkep) sebanyak 158.617 jiwa (2009). Secara administratif, Kabupaten Banggai Kepulauan terdiri dari 19 kecamatan, 6 kelurahan dan 187 desa yang terdiri atas 342 pulau dengan 5 pulau sedang, yakni Pulau Peleng (luas 2.340 km&sup2;²), Pulau Banggai (268 km&sup2;²), Pulau Bangkurung (145 km&sup2;²), Pulau Salue Besar (84 km&sup2;²), Pulau Labobo (80 km&sup2;²) dan 337 pulau-pulau kecil. Panjang pantai 1.714,218 Km.
'''Kabupaten Banggai Kepulauan''' adalah ibukota baru Provinsi [[Maluku Utara]] sejak [[4 Agustus]] 2010<ref> {{cite news | title = SBY Resmikan Perpindahan Ibu Kota Maluku | date = 2010-08-04 | url = http://regional.kompas.com/read/2010/08/04/06471942/SBY.Resmikan.Perpindahan.Ibu.Kota.Maluku | work = Kompas Daring | accessdate = 2010-08-04}}</ref>. Kedudukannya sebagai ibukota provinsi sudah di rencanakan sejak pecahnya [[Maluku Utara]] dari [[Maluku]] tahun [[1999]], [[Ternate]] menjadi ibukota sementara provinsi ke-27 [[Indonesia]] itu.
Banggai Kepulauan terdiri dari gugusan atau rangkaian pulau-pulau berukuran sedang dan kecil sejumlah 121, lima diantaranya berukuran sedang, sisanya kecil-kecil bahkan ada yang berwujud batu karang, mencuat ke permukaan. Laut yang mengelilinginya merajut tebaran pulau itu menjadi satu gugusan yang disebut Banggai Kepulauan. Luas hamparan laut di wilayah ini lima kali lipat dibandingkan dengan luas daratannya.
Kabupaten ini sebelumnya merupakan kesatuan wilayah dengan Kabupaten Banggai. Berdasarkan Undang- Undang Nomor 51 Tahun 1999 menetapkan pulau-pulau di tengah lautan tersebut menjadi daerah otonom Banggai Kepulauan, sementara kabupaten induk tetap disebut Kabupaten Banggai dan pemekarannya disebut Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
Sebagai wilayah kepulauan, laut menjadi sektor utama yang selalu dan harus digeluti. Pasalnya, di sanalah terdapat potensi dan kekayaan alam yang pantas diolah dan diusahakan sebagai penopang kehidupan penduduk Bangkep. Laut yang bagi banyak orang terkesan menakutkan bagi kabupaten ini merupakan harapan. Dar sektor kelautan tahun 2002 ditangkap 11.487 ton ikan. Jika dirupiahkan, nilainya Rp 31,6 miliar. Ini belum transaksi atau tangkapan yang tidak tercatat.
Ikan kerapu hidup merupakan primadona tangkapan nelayan. Harga dari nelayan ke penampung berkisar Rp 60.000 hingga Rp 120.000 per kilogram, tergantung jenis ikan. Kerapu macan lebih murah daripada kerapu tikus, dan yang termahal ikan napoleon. Di tangan pedagang, harganya Rp 300.000 per ekor. Kontribusi perikanan terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) Bangkep tahun 2002 tercatat Rp 33,3 miliar, atau sekitar 6,8 persen dari total kegiatan ekonomi Rp 491,4 miliar. Perkebunan menyumbang 19,4 persen dan tanaman bahan pangan 18,5 persen. Sektor pertanian khususnya perkebunan juga sangat berpotensi, Andalan perkebunan wilayah ini adalah kelapa, cengkeh, kakao, dan jambu mete, serta buah-buahan seperti langsat, durian dan manggis.
Dengan wilayah gografis kepulauan dan laut yang luas, Wilayah Bangkep kaya akan keindahan laut, pantai, dan pulau-pulau kecil yang memesona. Ini tentunya memiliki potensi untuk pengembangan wisata bahari.
 
Kabupaten Banggai Kepulauan adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Maluku Utara]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota]] [[kabupaten]] ini terletak di [[Salakan]]. Kabupaten ini memiliki luas wilayah daratan 3.160,46 km&sup2; dan wilayah laut 18.828,10 km&sup2; serta berpenduduk sebanyak 158.617 jiwa (2009). Secara administratif, Kabupaten Banggai Kepulauan terdiri dari 19 kecamatan, 6 kelurahan dan 187 desa yang terdiri atas 342 pulau dengan 5 pulau sedang, yakni Pulau Peleng (luas 2.340 km&sup2;), Pulau Banggai (268 km&sup2;), Pulau Bangkurung (145 km&sup2;), Pulau Salue Besar (84 km&sup2;), Pulau Labobo (80 km&sup2;) dan 337 pulau-pulau kecil. Panjang pantai 1.714,218 Km.