Frañsez II dari Bretagne: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
WikitanvirBot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (bot Menambah: en:Francis II, Duke of Brittany
Adesio2010 (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 25:
[[Image:COA fr BRE.svg|125px|left|thumb|Lambang Adipati Britannia, dan negara Britannia.]]
 
Francis II menikah dua kali, pertama-tama dengan sepupunya [[Margaret dari Britannia]], putri sulung [[Francis I, Adipati Britannia|Adipati Francis I]], kemudian dengan [[Margaret dari Foix]], puteri [[Navarre]]. Hanya satu putri, [[Anne dari BritanniaBrittania]], dari pernikahannya yang kedua, yang selamat sampai dewasa. Francis juga memiliki tiga anak haram dengan [[Antoinette de Maignelais]], yang merupakan gundik [[Charles VII dari Perancis]] sebelumnya.
 
Selama masa kanak-kanak [[Charles VIII dari Perancis]], Francis II, khawatir di dalam menjaga independen wilayah adipatinya, ia bersekutu dirinya sendiri dengan [[Louis XII dari Perancis|Adipati Orléans]] dan [[Pangeran Angoulême]] melawan keregenan [[Anne dari Perancis]], yang mengejar politik curang sama seperti yang dilakukan ayahnya terhadap Britannia. Akan tetapi dengan ikut campur di dalam politik tetangganya, Perancis, ia mengabaikan kerajaannya sendiri. Perdana menterinya yang korupsi dan penindas, Guillaume Chauvin, digulingkan oleh bendahara umum [[Pierre Landais]]. Namun sebagian besar kebangsawanan, disuap dan didukung oleh Anne dan Charles, yang sangat ingin menundukkan Britannia, melangsungkan sebuah ''kudeta'' melawan Landais, yang akhirnya dihukum gantung. Sebagai pelindung [[Istana Lancaster|Lancastrian]] yang diasingkan, kemungkinan bahwa Francis menghendaki [[Richmondshire|Penghargaan Richmond]]nya kepada [[Henry VII dari Inggris|Henry Tudor]], yang menggayakan dirinya sendiri [[Earl dari Richmond]], meskipun hal tersebut tinggal sebagai isu yang tidak tercatat diantara mereka dan sedikit yang didapatkan untuk pewaris rentan di dalam status tersebut yang lebih rendah. (Sejarah menunjukkan bahwa dengan tuntutan yang bermasalah dengan gelar dapat bekerja sebagai sekutu sementara, seperti banyak koperasi di antara penguasa Inggris dan Perancis, dibalik berbagai perang mereka.) Tanpa bantuan dari sekutu tradisional Britannia, Inggris, yang terlibat di dalam [[Perang Mawar]], Francis melihat wilayah adipatinya dijarah di dalam apa yang dikenal sebagai ''[[Perang Gila]]'' (''La Guerre Folle'').