Wiracarita Atrahasis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT43Merlin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT43Merlin (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Image:bm-epic-g.jpg|thumb|Epos Atrahasis ditulis dalam huruf paku]]
 
'''Epos Atrahasis''' adalah cerita mengenai [[air bah]] yang berasal dari [[Babilonia]].<ref name="Baker">{id} David L.Baker, John J.Bimson. 2004. ''Mari Mengenal Arkeologi Alkitab''. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 69-70.</ref> Diduga ditulis sekitar [[abad ke-17]] SM.<ref name="Baker"/> Panjang Epos Atrahasis adalah 1245 baris.<ref name="Baker"/> Epos ini merupakan cerita tentang air bah yang paling lengkap dibandingkan cerita-cerita air bah lainnya yang beredar di [[Mesopotamia]] selain [[Epos Gilgamesh]].<ref name="Baker"/><ref name="Wright">{en} Ernest Wrught. 1960. ''Biblical Archaelogy''. Philadelphia:The Westminster Press. Hlm. 27.</ref> Dalam epos Atrahasis diceritakan mengenai para dewa yang bekerja menggali tanah untuk membuat [[irigasi]].<ref name="Baker"/> Akan tetapi, pekerjaan tersebut dirasakan begitu berat sehingga mereka berhenti mengerjakannya.<ref name="Baker"/> Mereka kemudian pergi ke istana dewa [[Enlil]] sebagai sang penguasa dunia dengan tujuan membakar habis istana tersebut.<ref name="Baker"/> Ini membuat Enlil amat murka dan ia membunuh dewa yang menjadi pemimpin pemberontakan tersebut.<ref name="Baker"/> Enlil lalu menciptakan manusia untuk menggantikan para dewa.<ref name="Baker"/> Mereka menjadi senang karena manusia mau melakukan pekerjaan mereka. Akan tetapi, manusia mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga menjadi begitu ribut.<ref name="Baker"/> Akibatnya, banyak dewa yang terganggu istirahatnya.<ref name="Baker"/> Penyakit, kelaparan dan masa kekeringan pun diberikan agar keributan manusia dapat dikurangi.<ref name="Baker"/> Akhirnya, dalam persidangan para dewa, diputuskanlah bahwa seluruh manusia akan dibinasakan dengan air bah. Ada satu dewa yang rupanya senang dengan manusia, namanya dewa [[Enki]] atau dikenal juga dewa [[Ea]].<ref name="Baker"/> Manusia yang disenanginya adalah [[Atrahasis]].<ref name="Baker"/> Ia memberitahukan rencana tersebut pada Atrahasis sehingga Atrahasis bersama keluarganya berhasil menyelamatkan diri dengan menggunakan sebuah kapal besar.<ref name="Baker"/>
 
==Referensi==