René Girard: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 39:
==Pemikiran==
René Girard dianggap sebagai satu-satunya pemikir pada saat ini yang hidup dengan sebuah visi, yaitu membuat sebuah teori yang dapat menjelaskan segala sesuatu.<ref name="Adiprasetya">{{id}} Joas Adiprasetya. 2010. ''Berdamai dengan salib: Membedah Ioanes Rakhmat dan Menyapa Umat''. Jakarta: Grafika Kreasindo. 54 </ref> Pengaruh [[Marcel Proust]] terlihat dalam pemikiran Girard ketika ia mengatakan bahwa di dalam teks terdapat "hukum psikologis", seperti yang dikatakan oleh [[Marcel Proust]].<ref> contohnya di dalam ''Time Regained'' (''{{lang|fr|Le Temps retrouvé}}'', volume 7 dalam judul''Remembrance of Things Past''), ia mengatakan: "Setiap penulis pada umumnya melakukan hal yang sama secara umum. Mereka memberikan perhatian pada yang lain karena hanya untuk mengulang saja. Ini seperti yang dilakukan burung kakak tua,...." dalam bahasa Prancis: "(...){{lang|fr|c'est le sentiment du général qui dans l'écrivain futur choisit lui-même ce qui est général et pourra entrer dans l'œuvre d'art. Car il n'a écouté les autres que quand, si bêtes ou si fous qu'ils fussent, répétant comme des perroquets ce que disent les gens de caractère semblable,...}}."</ref> [[Marcel Proust]] memahami hukum dan sistem ini sebagai konsekuensi.<ref name="Gunton"></ref> Girard menyebut hal ini sebagai hasrat [[mimesis]].<ref name="Gunton"></ref>
===Hasrat Mimesis atau Peniruan===
Pada buku pertamanya yang berjudul ''Deceit, Desire and The Novel'' (1961), ia menyatakan bahwa kita meniru apa yang kita inginkan dari orang lain.<ref name="Marr">{{en}} Andrew Marr. ''Violence and The Kingdom of God''. Anglican Theological review, 590-595 </ref> Proses peniruan ini disebut [[mimesis]].<ref name="Marr"></ref> [[Mimesis]] ada di dalam diri setiap manusia sehingga proses peniruan ini juga menjadi proses terciptanya budaya.<ref name="Marr"></ref> Secara sistematis, [[Mimesis]] terjadi karena kita menjadikan orang lain sebagai [[model]].<ref name="Marr"></ref> Hubungan yang terjadi antara diri kita dengan apa yang kita inginkan dan antara orang lain dengan apa yang ia dan juga kita inginkan membuat hubungan yang terjadi tidak di dalam relasi eksklusif.<ref name="Marr"></ref> Oleh karena itu relasi ini dapat digolongkan sebagai hubungan antara [[subyek]], [[obyek]], dan mediator.<ref name="Marr"></ref> Kita juga meminjam hasrat kita dari orang lain, yang menjadi model untuk [[subyek]] yang sama.<ref name="Gunton"></ref> Girard mengatakan bahwa hasrat bersifat [[metafisik]] karena hasrat bukan sekadar kebutuhan tapi membutuhkan perwujudan, maka hasrat [[mimesis]] nyata di dalam komunitas.<ref name="Gunton"></ref>
Mediator dapat dibagi menjadi dua, yaitu mediator
=== Kambing Hitam ===
|