Servatius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT67Tunggul (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
PT67Tunggul (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse|7 Mei 2011}}
 
'''Santo Servatius''', yang sering kali namanya diperpendek menjadi Servas, adalah seorang misionaris [[Katolik]] dari [[Asia]] yang juga turut serta dalam kegiatan misi [[Katolik]] di [[Eropa Barat]].<ref name="Kurris"> R. Kurris. 1996. Terpencil di Pinggiran Jakarta: Satu Abad Umat Katolik Betawi. Jakarta: Obor. hlm. 167-173.</ref> Sumber tertulis tertua tentang Santo Servatius berasal dari tangan Gregorius dari Tours yang pada abad keenam mengarang tentang berbagai tokoh gereja dan telah memperkenalkan [[Injil]] di wilayah [[Gallia]]..<ref name="Kurris"/>
 
[[berkas:St. Servatius.jpg|Patung St. Servatius di [[Paroki Santo Servatius Kampung Sawah]]]]
 
Servatius adalah uskup pertama Tongeren, ibukota Tungri, yang saat ini berada di wilayah [[Belgia]]. Pada abad keempat, wilayah tersebut merupakan sebuah provinsi kekaisaran [[Romawi]] yang bernama ''Germania Secunda''. Seiring dengan berjalannya waktu, orang-orang [[Kristen]] dengan cepat mendapatkan tanah di wilayah tersebut. Pada tahun [[311]], Kaisar [[Galerius]] telah mengakhiri penganiayaan besarnya dan kaisar lainnya, yaitu [[Konstantinus Agung]] menjadi sangat disukai oleh Gereja. Pada tahun [[343]], Servatius hadir di dalam [[Konsili Serdika]]. Di dalam konsili tersebut Servatius bertemu dengan para pengikut [[Arius dari Alexandria]] yang menekankan [[Yesus Kristus]] sebagai manusia dan di pihak lain banyak pula yang menolak pandangan tersebut. Konsili ini pun pada akhirnya mengalami kegagalan.
 
==Referensi==