Hari Raya Pondok Daun: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT09Christian (bicara | kontrib)
PT09Christian (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2:
'''Hari Raya Pondok Daun''' (Ibrani: סוכות or סֻכּוֹת, sukkōt) atau perayaan '''Tabernakel''' adalah sebuah hari raya [[Yahudi]]; merupakan perayaan pengucapan syukur bagi [[Israel]] atas hasil panen yang dirayakan selama tujuh hari pada bulan purnama di antara bulan September dan Oktober.<ref name="Hari Raya Liturgi">{{id}} Rasid Rachman.2005.Hari Raya Liturgi. Jakarta:PT BPK Gunung Mulia. Hlm.22</ref> Tepatnya, hari raya ini dilaksanakan pada 15 Tisyri menurut [[Kalender Yahudi]]).<ref name="Encyclopedia3">{{en}}R.J. Zwi Werblowsky dan Geoffry Wigoder.1997.''The Oxford Dictionary of The Jewish Religion''.New York:Oxford University Press.hlm 659-660.</ref> Perayaan ini disebut dengan "''Sukkot''" dalam [[bahasa Ibrani]]nya karena aspek utama dari festival ini adalah sebuah [[pondok]] (''sukkah'').<ref name="Encyclopedia3"/> Perayaan ini adalah salah satu dari 3 hari raya peziarahan bagi orang Yahudi, selain [[shavuot]] dan [[pesakh]].<ref name="Essential">{{en}} George Robinson.2000.''Essential Judaism: a complete guide to beliefs, customs and rituals''.New York:Pocket Books.</ref> Pada masa perayaan ini, umat Yahudi berziarah ke [[Bait Allah]] di [[Yerusalem]] sambil membawa persembahan.<ref name="Essential"/>
 
Setiap laki-lakikeluarga Yahudi membangun sebuah pondok berdinding tiga dan memiliki atap yang terbuat dari ranting [[palem]] dan dedaunan.<ref name="Hari Raya Liturgi"/> Pondok-pondok tersebut disiapkan untuk menyambut tujuh tamu [[mistis]], yaitu [[Abraham]], [[Ishak]], [[yakub]], [[Musa]], [[Harun]], [[Yusuf]], dan [[Daud]] yang dipercaya akan datang ke pondok yang dibuat itu selama festival tersebut berlangsung.<ref name="Hari Raya Liturgi"/>
 
Kaum [[Samaria]] memiliki cara yang sedikit berbeda dalam merayakan ''Sukkot''. Mereka membangun ''sukka'' di dalam rumah mereka.<ref name="Samaritans">{{en}}Reinhard Pummer.1987.''The Samaritans''.Belanda:E.J.Brill. hlm 23.</ref> Selain itu, ''sukka'' yang mereka bangun tidak memiliki dinding, melainkan hanya atap tempat menggantung buah-buahan.<ref name="Samaritans"/>