Bubi Chen: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Ibrahimmusa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Ibrahimmusa (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 20:
| website =
}}
'''Bubi Chen''' ({{lahirmati|[[Kota Surabaya|Soerabaja]], [[Jawa Timur]]|9|2|1938}}) adalah seorang pemusik ''[[jazz]]'' [[Indonesia]]. Saat berusia 5 [[tahun]] oleh ayahnya Tan Khing Hoo, Bubi diserahkan kepada Di Lucia, seorang [[pianis]] berkebangsaan [[Italia]], untuk belajar piano. Saat itu Bubi belum bisa membaca apalagi memahami not balok. Meskipun begitu, Bubi Chen bisa mengikuti pelajaran yang disampaikan oleh Di Lucia karena Bubi Chen sudah terbiasa melihat kakak-kakaknya, [[Jopie Chen]] dan [[Teddy Chen]], saat sedang berlatih [[piano]]. Bubi Chen belajar pada Di Lucia hingga tahun kemerdekaan [[Indonesia]].
 
== Perjalanan karier ==
Setelah itu, Bubi Chen mengikuti kursus piano [[klasik]] dengan pianis berkebangsaan [[Swiss]] bernama Yosef Bodmer. Suatu ketika Bubi Chen tertangkap basah oleh Yosef Bodmer ketika sedang memainkan sebuah aransemen [[jazz]]. Bukannya marah, Yosef Bodmer malahjustru berucap, ''“Saya tahu jazz adalah duniamu yang sebenarnya. Oleh karena itu, perdalamlah musik itu”''. Di umur 12 tahun, Bubi Chen sudah mampu mengaransemen karya-karya [[Beethoven]], [[Chopin]], dan [[Mozart]] ke dalam irama [[jazz]]. Bubi Chen menilai musik [[jazz]] memiliki kebebasan dalam menuangkan kreatifitas dibanding musik [[klasik]] dengan kaidah-kaidahnya sendiri.<ref name="bio satu">[http://giewahyudi.com/bubi-chen-maestro-jazz-indonesia/ Bubi pada Maestro jazz Indonesia], giewahyudi.com, diakses 26 April 2011</ref>
 
Beberapa waktu kemudian Bubi mulai mempelajari [[jazz]] secara otodidak. Ia mengikuti kursus tertulis pada [[Wesco School of Music]], [[New York]] antara tahun [[1955]]-[[1957]]. Salah seorang gurunya adalah [[Teddy Wilson]], murid dari tokoh swing legendaris [[Benny Goodman]].
 
Di Kota Buaya, [[Surabaya]], Bubi Chen membentuk sebuah grup bernama [[The Circle]] bersama [[Maryono]] ([[saksofon]]), F.X. Boy (bongo), Zainal ([[bass]]), Tri Wijayanto ([[gitar]]) dan Koes Syamsudin ([[drum]]). Bersama [[Jack Lesmana]], [[Maryono]], [[Kiboud Maulana]], [[Benny Mustapha]] dan kakaknya [[Jopie Chen]], ia juga tergabung dalam [[Indonesian All Stars]]. Kelompok Indonesian All Stars ini malah sempat berangkat dan tampil di [[Berlin]] [[Jazz]] [[Festival]] pada tahun [[1967]]. Setelah itu mereka rekaman dan menelorkan album yang kini menjadi barang langka, ''"[[Djanger Bali (album)|Djanger Bali]]"''. Album ini digarap bersama seorang klarinetis ternama asal [[Amerika Serikat]], [[Tony Scott]]. Bubi Chen pernah membuat rekaman [[jazz]] bersama [[Nick Mamahit]] dan diproduseri [[Suyoso Karsono]] atau yang akrab dipanggil mas Yos.<ref name="sd" />
 
Pada tahun [[1959]], bersama [[Jack Lesmana]], ia membuat rekaman di [[Lokananta]]. Rekamannya yang bertitel [[Bila Ku Ingat|Bubi Chen with Strings]] pernah disiarkan oleh Voice of [[Amerika]] dan dikupas oleh [[Willis Conover]] pada tahun [[1960]], seorang kritikus [[jazz]] ternama dari AS. Ia menyebut Bubi sebagai '''The Best Pianist of Asia''' (tahun [[1960]] Bubi berusia 22 tahun). Bubi juga pernah membentuk "[[Chen Trio]]" bersama saudaranya Jopie dan Teddy Chen ditahun [[1950|1950-an]]. Ditahun yang sama ia juga bergabung dengan "[[Jack Lesmana]] Quartet" yang kemudian berganti menjadi [[Jack Lesmana]] Quintet. Menetap di [[Surabaya]], Bubi Chen menularkan ilmu yang dimilikinya. Beberapa diantaranya cukup dikenal antara lain [[Abadi Soesman]], [[Hendra Wijaya]], [[Vera Soeng]] dan Widya Kristianti.
Baris 40:
Atau komentar musisi Iskandarsyah Siregar, saat bermain bersama di event [[Java Jazz]] "sepertinya Buby sulit memisahkan napas dengan musiknya". Karyanya diluar negeri. Misalnya, radio KFAI 90.3 FM di [[Minneapolis]], KUSP 88.9 FM Santa Cruz,<ref name="sd" /> di [[California]] [[Amerika Serikat]] yang menyiarkan nomor dari Bubi Chen dalam acara Global Beat. Sebagai salah satu [[aset]] [[bangsa]] [[Indonesia]], kita patut selalu berdoa bagi kesehatannya dan semoga masih tetap memberikan [[kontribusi]]nya bagi perkembangan [[musik]] khususnya [[jazz]] di [[Indonesia]]. Bubi menikah dengan Anne Chiang pada tahun [[1963]] di [[Surabaya]], dan kini adalah ayah empat anak.
 
Pada tahun [[2004]], Bubi Chen menerima penghargaan Satya Lencana pengabdian seni dari mantan presiden [[Megawati]]. Setahun kemudian, pada tahun [[2005]], [[Peter F. Gontha]] pada gelaran [[Java Jazz]] Festival yang pertama memberikan penghargaan sebagai musisi ''Jazz Living Legend'' kepada Bubi Chen. Bubi Chen juga mendapatkan Life Achievement Award dari gubernur [[Jawa Timur]] karena dinilai telah memperkenalkan [[Surabaya]] ke dunia internasional melalui musik jazz. Penghargaan tersebut diberikan pada gelaran ''Wismilak The Legend of Jazz'' yang diadakan pada awal tahun [[2010]].<ref name="bio satu" />
 
== Pendidikan ==
Baris 68:
* ''Bubi Chen'' – Buaian Asmara (1967)
* ''Lagu Untukmu'' - (Irama, 1969)
* ''"[[Bila Ku Ingat]] (Bubi Chen With Strings "Bila 'Ku Ingat)"'' - (Irama, 1969)
* ''Margie Segers & Bubi Chen "Terpikat"'' (Hidayat, 1975)
* ''Mengapa Kau Menangis'' - (Irama Tara)