Antropologi budaya: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
==Asal-usul==
Salah satu ucapan pertama tentang makna antropologis daripada istilah "kebudayaan" adalah oleh Sir [[Edward Burnett Tylor]],
Wawasan antropologis tentang "kebudayaan" antara lain mencerminkan reaksi terhadap [[wacana]] sebelumnya di [[dunia Barat]], yang didasarkan pada perlawanan antara "[[budaya]]" dan "[[alam]]", di mana sejumlah manusia dianggap masih hidup dalam "keadaan alamiah"{{Citation needed|date=March 2009}}. Para antropolog menyatakan bahwa kebudayaan justru merupakan "alam manusia" dan semua manusia memiliki kemampuan untuk menyusun pengalaman, menterjamahkan penyusunan ini secara [[simbol]]is berkat kemampuan berbicara dan mengajar paham tersebut ke manusian lain.
|