Manasye (raja Yehuda): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT39Malia (bicara | kontrib)
←Membuat halaman berisi '{{inuse|6 Mei 2011}} thumb|center|[[Michelangelo's ''Hezekiah-Manasseh-Amon''. Traditionally Manasseh is the man on the right a...'
 
PT39Malia (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
{{inuse|6 Mei 2011}}
 
[[File:Rembrandt Harmensz. van Rijn 032.jpg|right|thumb|150px|''The King Uzziah Stricken with [[Tzaraath|Leprosy]]'', by [[Rembrandt]], 1635.]]
[[Image:Hezekiah - Manasseh - Amon.jpg|thumb|center|[[Michelangelo]]'s ''Hezekiah-Manasseh-Amon''. Traditionally Manasseh is the man on the right and Amon is the child on the left{{Citation needed|date=June 2008}}]]
 
[[ImageFile:Hezekiah - Manasseh - Amon.jpg|thumbright|centerthumb|[[Michelangelo]]'s ''Hezekiah-Manasseh-Amon''. Traditionally Manasseh is the man on the right and Amon is the child on the left{{Citation needed|date=June 2008}}]]
 
'''Manasye''' ([[Bahasa Ibrani|Ibrani]]: מְנַשֶּׁה, [[Bahasa Yunani|Yunani]]: Μανασσης) adalah raja [[kerajaan Yehuda]] ([[696]] SM - [[642]] SM) dan anak dari Raja [[Hizkia]] dan [[Hefzibah]].<ref name="Douglas">{{id}}J.D. Douglas, 1993. ''Ensiklopedi Alkitab Masa Kini Jilid II''. Jakarta: Bina Kasih. </ref><ref name="Snoek">{{id}} I. Snoek. 1981. ''Sejarah Suci''. Jakarta: BPK Gunung Mulia </ref> Pada masa pemerintahannya yang cukup lama itu, Manasye menghapuskan segala kebaikan yang telah dibuat oleh ayahnya, Hizkia.<ref name="Snoek"/> Sebagai raja yang takluk kepada [[Asyur]], ia memasukan penyembahan [[berhala]] dari Asyur dan rakyat diijinkan kembali menyembah dewa [[Kanaan]].<ref name="Snoek"/><ref name="Douglas"/> Ia melakukan ibadah terhadap bintang-bintang, dengan menggunakan [[spiritisme]] berhubungan dengan roh-roh dan dan ilmu [[ramal]].<ref name="Douglas"/> Bahkan Manasye mempersembahkan anak-anaknya sebagai korban dalam api.<ref name="Snoek"/> Pada masa itu pula, raja Asyur, [[Assurbanipal]] menyuruh mengikat Manasye dengan rantai dan dibawa ke kota [[Babel]], yang pada waktu itu masih dikuasai oleh Asyur.<ref name="Snoek"/><ref name="Douglas"/> Di Babel, Manasye mulai merendahkan diri di hadapan [[TUHAN]].<ref name="Snoek"/> Setelah pulang kembali ke [[Yerusalem]], ia mencoba menghapuskan kejahatan-kejahatan yang ada, dan menghidupkan kembali ibadah kepada TUHAN.<ref name="Snoek"/> Akan tetapi, ia tidak berhasil dan rakyat terus menerus beribadah di [[bukit-bukit pengorabanan]].<ref name="Snoek"/> Sebuah patung berhala diletakan di [[Bait Suci]].<ref name="Snoek"/>