Gabriel Marcel: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT14danang (bicara | kontrib)
PT14danang (bicara | kontrib)
Baris 32:
 
===Metode Folosofis===
Sebagai filsuf sekaligus dramawan, dia tidak memisahkan aktivitas itu, malah drama merupakan salah satu cara terbaik dalam mengungkapkan gagasan pikirannya sekaligus langsung berdampak pada orang banyak.<ref name="Sweetman"/> Dia menyebutnya "kehidupan memanjat ke pemikiran", di mana yang utama adalah hidup itu sendiri yang kemudian dipikirkan.<ref name="Sweetman"/> Dengan menekankan kaitan antara realitas dan pemikiran, maka dia menolak [[rasionalisme]] dan [[empirisme]] yang selama ini mendominasi filsafat [[modern]]. Dia bertolak dari cara eksistesialisme, warisan atau pengaruh dari Kierkegaard, Heidegger dan Jasper.<ref name="Sweetman"/> Eksistensi adalah seluruk kompleks yang meliputi semua faktor kongkret, hal ini dari peristiwa hidup yang digumuli secara pribadi oleh Marcel. [[EkstensiEksistensi]] tidak lebih penting dari esensi atau [[obyektifitas]], dan hal ini dapat dialami dan bermakna ketika manusia memiliki [[relasi]] dengan manusia lain.<ref name="Bertens"/> Peralihan itu memiliki 3 fase; ''admiration'' atau kekaguman, ''reflextion'' atau perenungan dan ''exploration'' atau eksplorasi.<ref name="Sweetman"/>
 
Marcel menyatakan bahwa manusia tidak dapat hidup sendirian, melainkan harus bersama manusia-manusia lainnya.<ref name="Harun"></ref> Akan tetapi, manusia juga memiliki kebebasan yang bersifat [[otonomi|otonom]].<ref name="Harun"></ref> Otonomi inilah yang membuat manusia dapat melakukan pilihan, yaitu mengatakan "ya" atau "tidak" terhadap segala sesuatu yang dihadapinya.<ref name="Harun"></ref> Akan tetapi, manusia harus juga terbuka terhadap orang lain.<ref name="Harun"></ref> Jika tidak, manusia akan menjadi terasing, bukan saja dari sesamanya, tetapi dari dirinya sendiri.<ref name="Harun"></ref>