Alergi susu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Serenity (bicara | kontrib)
hilangkan terjemah
Serenity (bicara | kontrib)
→‎Gejala-gejala: terjemah - kelewatan
Baris 4:
 
== Gejala-gejala ==
Gejala-gejala utamanya biasanya terkait [[pencernaan]], [[kulit]] dan [[pernapasan]]. Ini dapat muncul dalam bentuk: [[ruam kulit]], [[gatal-gatal]], [[bersin]], [[muntah]], [[diare]], [[sembelit]] anddan [[distressmual]]. Secara klinis, alergi susu dapat menyebabkan gangguan: The clinical spectrum extends to diverse disorders: [[Anaphylaxis|anaphylacticreaksi reactionsanaphylactic]], [[atopicgangguan kulit dermatitisatopi]], [[wheezesesak nafas]], [[baby colic|infantilekejang colicperut pada bayi]], [[gastroesophageal reflux]] (GER), [[oesophagitis]], [[colitis|allergicalergi colitis]] anddan [[constipationsusah buang air besar]].
 
'''Reaksi cepat''' adalah gejala alergi yang muncul hitungan menit setelah penderita mengkonsumsi susu, atau dalam kasus '''reaksi tertunda''' gejala alergi akan muncul setelah beberapa jam (bahkan beberapa hari) setelah mengkonsumsi susu.
 
== Perbedaannya dengan Batas toleransi laktosa ==