Difusi inovasi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
VolkovBot (bicara | kontrib)
k r2.5.1) (bot Menambah: lv:Inovāciju difūzija
Kenrick95Bot (bicara | kontrib)
k Bot: Penggantian teks otomatis (-diantara +di antara)
Baris 4:
Inovasi merupakan ide, praktek, atau [[objek]] yang dianggap baru oleh [[manusia]] atau unit adopsi lainnya. Teori ini meyakini bahwa sebuah inovasi terdifusi ke seluruh masyarakat dalam [[pola]] yang bisa diprediksi. Beberapa kelompok orang akan mengadopsi sebuah inovasi segera setelah mereka mendengar inovasi tersebut. Sedangkan beberapa kelompok masyarakat lainnya membutuhkan waktu lama untuk kemudian mengadopsi inovasi tersebut. Ketika sebuah inovasi banyak diadopsi oleh sejumlah orang, hal itu dikatakan ''exploded'' atau meledak.
 
Difusi inovasi sebenarnya didasarkan atas teori di abad ke [[19]] dari seorang [[ilmuwan]] [[Perancis]], Gabriel Tarde. Dalam bukunya yang berjudul ''“The Laws of Imitation”'' ([[1930]]), Tarde mengemukakan teori [[kurva]] [[S]] dari adopsi inovasi, dan pentingnya [[komunikasi]] [[interpersonal]]. Tarde juga memperkenalkan [[gagasan]] mengenai ''[[opinion]] [[leadership]]'' , yakni ide yang menjadi penting diantaradi antara para [[peneliti]] [[efek]] [[media]] beberapa [[dekade]] kemudian. Tarde melihat bahwa beberapa orang dalam komunitas tertentu merupakan [[orang]] yang memiliki ketertarikan lebih terhadap ide baru, dan dan hal-hal teranyar, sehingga mereka lebih berpengetahuan dibanding yang lainnya. Orang-orang ini dinilai bisa memengaruhi komunitasnya untuk mengadopsi sebuah inovasi.<ref>{{en}}Bryan, Jennings, & Thompson, Susan .(2002). ''Fundamentals of Media Effects''</ref>
 
 
Baris 16:
 
== Lima tahap proses adopsi ==
# Tahap [[pengetahuan]]: Dalam tahap ini, seseorang belum memiliki [[informasi]] mengenai inovasi baru. Untuk itu informasi mengenai inovasi tersebut harus disampaikan melalui berbagai saluran komunikasi yang ada, bisa melalui [[media]] [[elektronik]], media [[cetak]] , maupun [[komunikasi]] [[interpersonal]] diantaradi antara masyarakat
# Tahap [[persuasi]]: Tahap kedua ini terjadi lebih banyak dalam tingkat [[pemikiran]] calon pengguna. Seseorang akan mengukur keuntungan yang akan ia dapat jika mengadopsi inovasi tersebut secara personal. Berdasarkan [[evaluasi]] dan [[diskusi]] dengan orang lain, ia mulai cenderung untuk mengadopsi atau menolak inovasi tersebut.
# Tahap pengambilan [[keputusan]]: Dalam tahap ini, seseorang membuat keputusan akhir apakah mereka akan mengadopsi atau menolak sebuah inovasi. Namun bukan berarti setelah melakukan pengambilan keputusan ini lantas menutup kemungkinan terdapat perubahan dalam pengadopsian.