Alergi susu: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rintojiang (bicara | kontrib)
edit dikit
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 4:
Pada beberapa anak, mengkonsumsi [[susu]] dapat memicu badan untuk mengeluarkan reaksi [[immune system|kekebalan tubuh]] yang tidak tepat terhadap [[protein-protein]] di dalam susu,yang mengakibatkan suatu [[reaksi alergi]].
 
== SymptomsGejala-gejala ==
TandaGejala-tandagejala utamanya adalahbiasanya terkait [[pencernaan]], [[kulit]] dan [[pernapasan]]. Ini dapat muncul dalam bentuk: [[ruam kulit]], [[gatal-gatal]], [[bersin]], [[muntah]], [[diare]], [[sembelit]] and [[distress]]. The clinical spectrum extends to diverse disorders: [[Anaphylaxis|anaphylactic reactions]], [[atopic dermatitis]], [[wheeze]], [[baby colic|infantile colic]], [[gastroesophageal reflux]] (GER), [[oesophagitis]], [[colitis|allergic colitis]] and [[constipation]].
 
The symptoms may occur within a few minutes after exposure in ''immediate reactions'', or after hours (and in some cases after several days) in ''delayed reactions''.
 
== Perbedaannya dengan Intoleransi Laktosa ==
== Difference with lactose intolerance ==
Alergi susu adalah [[alergi makanan]], suatu reaksi ketidak-tahanan tubuh terhadap suatu protein makanan yang biasanya tidak berakibat apa-apa pada orang yang tidak alergi. [[Intoleransi Laktosa]] adalah hipersensitif terhadap makanan non-alergik, karena adanya kekurangan enzim [[laktase]], yang dibutuhkan untuk mencerna kandungan gula dalam susu.
Milk allergy is a [[food allergy]], an adverse immune reaction to a food protein that is normally harmless to the non-allergic individual. [[Lactose intolerance]] is a non-allergic food hypersensitivity: it is due to the deficiency of the enzyme [[lactase]], which is required to digest the predominant sugar in milk.
 
== TreatmentPengobatan ==
Saat ini satu-satunya pengobatan untuk penderita alergi susu adalah menghindari protein susu secara total. Pada awalnya, jika bayi diberi ASI, ibu yang [[menyusui]] diberi bahan makanan yang menghilangkan protein yang memicu alergi. Jika gejala tidak berkurang atau bayi diberi susu botol, diberikan formula pengganti susu yang memberikan nutrisi lengkap untuk bayi. Pengganti susu antara lain [[susu kedelai]], [[susu beras/tajin]], dan formula rendah-alergi yang mengandung protein terhidrolisa atau bebas [[asam amino]].
Currently the only treatment for milk allergies is total avoidance of milk proteins. Initially if the infants are breastfed, the [[lactating]] mothers are given an elimination diet. If symptoms are not relieved or the if infants are bottlefed, milk substitute formulas are used to provide the infant with a complete source of nutrition. Milk substitutes include [[soy milk]], [[rice milk]], and hypoallergenic formulas based on hydrolysed protein or free [[amino acid]]s.
 
== StatisticsStatistik ==
MilkAlergi allergysusu isadalah thealergi mostmakanan commonyang foodpaling allergyumum. ItDiderita affectsoleh somewhere betweensekitar 2% andsampai 3% ofbayi infantsdi innegara developed countriesberkembang, butakan approximatelytetapi sekitar 85-9095% ofdari childrenanak-anak loseini clinicaltidak reactivitylagi tomenderita milkalergi oncesusu theysetelah surpassberusia 3lebih yearsdari of3 agetahun.<ref>Host A. Frequency of cow's milk allergy in childhood. Ann Allergy Asthma Immunol 2002;89(6 Suppl 1):33-7. PMID 12487202.</ref>
 
==ReferenceReferensi==
<references/>
 
== SeeLihat alsojuga ==
* [[FoodAlergi allergyMakanan]]
* [[AllergyAlergi]]
* [[Anaphylaxis]]
 
==ExternalPranala linksLuar==
* [http://www.actagainstallergy.com/aaa/act_against_allergy_homepage.html Act Against Allergy]
* [http://foodallergy.org The Food Allergy and Anaphylaxis Network]