Theodor Adorno: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
PT14danang (bicara | kontrib)
PT14danang (bicara | kontrib)
Baris 40:
Salah satu pemikiran Theodor Adorno adalah tentang hubungan antara lingkungan dengan manusia.<ref name="Adorno & Horkheimer">{{en}} Theodor Adorno and Max Horkheimer., ''Dialectic of Enlightment'', New York: Herder & Herder Inc, 1972</ref> Adorno menjelaskan bahwa manusia menjadi rakus untuk mengambil sumber daya alam dengan teknologinya.<ref name="Adorno & Horkheimer"/> Kondisi ini dinamakan Adorno sebagai "negativitas total".<ref name="Adorno & Horkheimer"/> Kondisi ini mencerminkan bahwa alam menguasai manusia.<ref name="Adorno & Horkheimer"> Akibat dari "negativitas total" ini, maka kerusakan lingkungan merupakan akibat yang harus ditanggung oleh manusia itu sendiri.<ref name="Adorno & Horkheimer"/> Ia memberikan solusi agar manusia meninggalkan sifat ketamakan.<ref name="Adorno & Horkheimer"/>
 
Selain teori sosialnya, Adorno juga dikenal sebagai seorang yang mempunyai tempat tersendiri dalam kelompok elit musisi. intelektualitasnya akan musik, menghadirkan ''musicologymusikologi''. Terlebih analisisnya mengenai musik pop sebagai salah satu produk industri budaya. Musik pop merupakan objek analisisnya dalam memandang budaya populer yang berkembang di masyarakat berkat kehendak kaum kapitalis. Menurutnya, hal yang mendasari teori musik pop adalah standarisasi dan individualitas semu. Dalam membuktikannya, Adorno menggunakan musik klasik sebagai pembanding.
 
Namun, setiap pemikiran tetap mempunyai kelemahan. Sisi kelemahan dari teori musik pop ini dinyatakan Gendron melalui artikel ''Adorno Meets Cadillacs'' (1986). Melalui artikel ini, teori Adorno dipatahkan. Artikel tersebut menyatakan bahwa teori tersebut tidak dapat diterapkan pada artefak-artefak budaya pop lainnya yang bersifat fungsionalis.